Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Proyek Terhadap Kemampuan Mengklasifikasikan Benda Kelompok A TK Nurul Hidayah Tajungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Pre-eksperimental Design jenis one group pretest-posttest. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok A TK Nurul Hidayah Tajungan Kamal dengan jumlah 15 anak. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan dan dokumentasi berupa foto-foto dan video kegiatan, dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian. Peneliti menggunakan teknik analisis data statistik non parametrik. Berupa uji jenjang bertanda wilcoxon dengan data berupa hasil penilaian pretest dan posttest. Hasil penelitian ini diperoleh pada saat pretest terdapat 15 anak dengan kriteria belum berkembang6. Penelitian posttest telah di lakukan treatmeant dengan meggunakan metode proyek di dapatkan 15 anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Hasil perhitungan dengan menggunakan uji jenjang bertanda wilcaxon diperoleh nilai Thitung = 0 lebih kecil dari nilai Ttabel yaitu 25. Sehingga hasil pengambilan keputusan yaitu H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima karena Thitung< Ttabel (0 <25). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Metode Proyek Terhadap Kemampuan Mengklasifikasikan Benda Kelompok A di TK Nurul Hidayah Tajungan Kamal. Kata Kunci: Metode Proyek, Kemampuan Mengklasifikasikan Benda, Anak Usia dini

This study aims to determine the effect of the Project Method on the Ability to Classify Objects of Group A TK Nurul Hidayah Tajungan, Kamal District, Bangkalan Regency. This study uses a quantitative method with a Pre-experimental Design type one group pretest-posttest approach. The subjects in this study were students of group A TK Nurul Hidayah Tajungan Kamal with a total of 15 children. The researcher used the technique of collecting participant observation data and documentation in the form of photos and videos of activities, and plans for implementing daily learning. The researcher used non parametric statistical data analysis techniques. In the form of a level test marked wilcaxon with data in the form of the results of the pretest and posttest assessment. The results of this study were obtained at the pretest that there were 15 children with criteria not yet developed (BB). The posttest research was carried out by using the project method to get 15 children with criteria developed according to expectations (BSH). The calculation results using the level test marked wilcaxon obtained a value of Tcount = 0 smaller than the value of Ttable that is 25. So that the results of decision making namely H0 (null hypothesis) rejected and Ha (alternative hypothesis) accepted because Thitung