Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Bermain Play Dough Terhadap Kemampuan Gerakan Manipulatif Pada Anak Kelompok A RA Bakti Telang Kamal Kabupaten BangkalanPenulis : Mariyatul QibtiyahDosen Pembimbing I : Dwi Nurhayati Adhani, M.PsiDosen Pembimbing II :Yulias Wulani Fajar, S.Pd., M.PdAbstraksi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh bermain play dough terhadap kemampuan gerakan manipulatif pada anak kelompok A usia 4-5 tahun di RA Bakti Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain Pree-Eksperimental Desain jenis one-group pree-test posttest. Subjek dalam penelitian ini merupakan anak usia 4-5 tahun di RA Bakti Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, dengan jumlah siswa 17 anak. adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis data berupa statistik non parametrik berupa uji jenjang bertanda Wilcoxon dengan data hasil penilaian pretest dan posttest. Hasil penelitian ini diperoleh pada saat pretest terdapat 7 anak dengan kriteria belum berkembang (BB), 9 anak mulai berkembang (MB), dan 1 anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Sedangkan penilaian posttest terdapat 12 anak dengan memiliki kriteria berkembang sesuai harapan (BSH), dan 5 anak dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Hasil perhitungan dengan menggunakan uji jenjang wilcoxon diperoleh nilai Thitung < Ttabel (0 < 35) yaitu Thitung lebih kecil dari Ttabel. Sehingga pengambilan keputusan yaitu Ho (hipotesisi nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternativ) diterima karena Thitung < Ttabel (0 < 35). Sehingga diketahui bahwa ada pengaruh antara bermain play dough terhadap kemampuan anak dalam gerakan manipulatif pada kelompok A RA Bakti Telang Kamal Kabupaten Bangkalan. Kata kunci: Bermain Play dough, Kemampuan anak (Perkembangan Motorik Halus), Gerakan manipulatif
AbstractionThe purpose of this research is to know the influence playing Play Dought to ability of the child in manipulative movement in group A RA Bakti, Telang, Village, Kamal subdistrict, Bangkalan Regency. This research used quantitative approach by experimental method with pre-experimental desaign in one-group of pre-test post-test. Subject in this research were children aged 4-5 years old in RA Bakti Telang, Village, Kamal subdistrict, Bangkalan Regency, with population of sample 17 children. Meanwhile, the analysis tool used non-parametrict statistics on Wilcoxon test from the result pre-test an post-test. The result of this research were obatained at the time of pre-test there were 7 children with unborn criteria (BB), 9 children started developing (MB), and 1 child with criteria developed according to expectation (BSH). While, after post-test there are 12 children with the criteria developed according to expectations (BSH), and 5 children with very good developing criteria (BSB). The result from Wilcoxon test obtained velue of Tcount < Ttable (0 < 35), the meaning is Tcount smaller than Ttable. So that decision making ie H0 (nil hypothesis) is rejected and Ha (alternative hypothesis) accepted because Tcount