ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran makro terhadap perilaku kerjasama anak kelompok B di TK. AISYIYAH Pasongsongan Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain Pree-Eksperimental desain jenis one-group preetest posttest. Sebjek dalam penelitian ini merupakan anak kelompok B TK. AISYIYAH Pasongsongan Sumenep yang berjumlah 16 anak. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian iini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data berupa statistik non parametik. Berupa uji jenjang bertanda wilcoxon dengan data hasil penelitian preetest dan posttes. Hasil penelitian ini yang diperoleh pada saat preetest terdapat 16 anak dengan kriteria belum berkembang (BB). Sedangkan penilaian posttest terdapat 16 anak dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Hasil perhitungan dengan menggunakan uji jenjang wilcoxon diperoleh nilai T hitung = 0 lebih kecil dari nilai T tabel yaitu 30. Sehingga pengambilan keputusan yaitu HO (hipotesis nihil) ditolak dan HA (hipotesis alternatif) diterima karena T hitung < T tabel (0<30). Sehingga diketahui bahwa ada pengaruh antara bermain peran makro terhadap perilaku kerjasama pada anak kelompok B TK. AISYIYAH Pasongsongan Sumenep. Kata Kunci: Bermain Peran Makro, Perilaku Kerjasama, Kelompok B.

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of macro role playing methods on cooperative behavior of group B children in kindergarten. AISYIYAH Pasongsongan Sumenep. This study uses a quantitative approach using the experimental method with the Pree-Experimental design of the type of one-group pre-test posttest. The subjects in this study were children in group B TK. AISYIYAH Pasongsongan Sumenep totaling 16 children. The data collection techniques in this research are using observation and documentation. This study uses data analysis in the form of non parametric statistics. In the form of a wilcoxon level test with preetest and posttes research data. The results of this study obtained at the preetest were 16 children with undeveloped criteria (BB). Whereas the posttest assessment has 16 children with excellent developing criteria (BSB). The results of calculations using the Wilcoxon level test obtained T count = 0 smaller than T table value that is 30. So that decision making is HO (null hypothesis) rejected and HA (alternative hypothesis) accepted because T count