Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bermain konstruktif media balok terhadap kemampuan klasifikasi benda anak usia 4-5 tahun di TK An-Shal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode experimen dengan desain Pree-Eksperimental Desain jenis one-group pree-test posttest. Subjek dalam penelitian ini merupakan anak usia 4-5 tahun di TK An-Shal Kamal, dengan jumlah siswa 13 anak. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data berupa statistik non parametrik. Berupa uji jenjang bertanda wilcoxon dengan data hasil penilaian prettest dan posttest. Hasil penelitian ini diperoleh pada saat prettest terdapat 3 anak dengan kriteria belum berkembang (BB), 9 anak mulai berkembang (MB) dan 1 anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Sedangkan penilaian posttest terdapat 3 anak memiliki kriteria berkembang sesuai harapan (BSH), dan 10 anak dengan keriteria berkembang sangat baik (BSB). Hasil perhitungan dengan menggunakan uji jenjang wilcoxon diperoleh nilai T_hitung< T_tabel (0 < 17) yaitu T_hitung lebih kecil dari T_tabel. Sehingga pengambilan keputusan yaitu HO (hipotesis nihil) ditolak dan HA (hipotesis alternativ) diterima karena T_hitung< T_tabel (0 < 17). Sehingga diketahui bahwa ada pengaruh antara permainan konstruktif media balok terhadap kemampuan klasifikasi benda anak usia 4-5 tahun di TK An-Shal Kamal. Kata kunci : Permainan konstruktif, Media balok, Klasifikasi benda Anak usia dini

The purpose of this research is to know the influence of playing constructive beam media on the ability of objects classification of 4-5 years old children in An-Shal kindergarten Kamal Sub district, Bangkalan District. This research uses quantitative approach and using experiment method with Pree-Experimental Design of one-group pree-test posttest. Subjects in the study are a 4-5 year old boy in An-Sham Kamal Kindergarten, with the amount of 13 students. The data collection technique in this research is using observation and documentation. This research uses data analysis non-parametric statistics and Wilcoxon signed form level test data pretest and posttest assessment results. The results of this study were obtained at the time of pretest there are 3 children with criteria not yet developed (BB), 9 children begin to develop (MB) and 1 child with criteria developed according to expectations (BSH). While posttest assessment there are 3 children have criteria evolve as expected (BSH), and 10 children with very good developing criteria (BSB). Calculation result using Wilcoxon level test earned the score T hitung < T tabel (0 < 17) that is T count lower than T table. So retrieval decision is that HO (null hypothesis) is rejected and HA (alternative hypothesis) is accepted because T hitung < T tabel (0 < 17). .So it is known that there are influence between game constructive media beam against the ability of object classification from a child at the age 4-5 years in An-Shal Kindergarten Kamal. Keywords: Constructive Game, Beam Media, Classification Of Early Childhood Objects

Baca Jurnal Baca Jurnal