Mikrotik merupakan suatu materi yang diajarkan kepada siswa tingkat SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan. Materi ini kerap kali menyulitkan siswa untuk mempelajarinya. Salah satu contoh kasus berada pada SMK Nurul Amanah, dimana murid kelas XI (Sebelas) yang sedang mempelajari mikrotik mengalami kesulitan karena keterbatasan pada alat praktikum dan kurangnya sebuah media pembelajaran yang dapat membantu siswa dan membuat mereka tertarik akan materi mikrotik. Penulis berupaya memberikan solusi untuk masalah yang dialami siswa dalam mempelajari mikrotik dengan menyediakan sebuah media pembelajaran berbasis webtoon. Media pembelajaran berbasis webtoon untuk pembelajaran mikrotik ini memiliki beberapa menu, diantaranya : Tentang mikrotik, Konfigurasi Mikrotik, dan Tanya Jawab Mikrotik. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan penulis menggunakan instrumen angket ahli media, ahli materi, ahli bahasa dan siswa diperoleh hasil menunjukkan bahwa media ini dapat membantu siswa dalam mempelajari materi mikrotik. Media pembelajaran berbasis webtoon untuk pembelajaran mikrotik ini memperoleh persentase 80 % pada validasi ahli media, 78,9 % pada validasi ahli materi, 82 % pada validasi ahli bahasa, 88 % pada uji coba perseorangan, 85,8 % pada uji coba kelompok kecil, dan 88,27 % pada uji coba kelompok besar. Berdasarkan konversi tabel tingkat pencapaian dan kualifikasi media, masing-masing hasil persentase validasi dan uji coba yang dilakukan pada media pembelajaran ini mendapatkan kualifikasi “layak digunakan dan tanpa revisi”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis webtoon untuk pembelajaran mikrotik di SMK Nurul Amanah dapat menjadi solusi yang sesuai bagi permasalahan yang ada pada siswa TKJ yang mempelajari mikrotik di SMK Nurul Amanah . Kata Kunci : Media pembelajaran, webtoon, pembelajaran, mikrotik.

Abstract Mikrotik is a learning material that is taught to student of vocational high school at Computer Network Engineering Department. This material make students difficult to learn it. One example of the case is in SMK Nurul Amanah, where the students of class XI (Eleven) who are studying mikrotik have difficulty because of limitations on practicum tools and lack of a learning media that can help students and make them interested in mikrotik material. The author seeks to provide solutions to problems experienced by students in learning mikrotik by providing a web-based learning media. Webtoon-based learning media for learning mikrotik has several menus, including: Tentang Mikrotik, Konfigurasi Mikrotik, and Tanya Jawab Mikrotik. In a study conducted by the author in an effort to obtain the validity of this media using questionnaires media experts, material experts, and students show that this learning media can help students in learning the material mikrotik. Webtoon-based learning media for learning mikrotik obtained percentage of 80% on media expert validation, 78.9% on material expert validation, 82% on linguists validation, 88% on individual trials, 85.8% in small group trials, and 88.27% in large group trials. Based on the conversion of achievement levels and media qualification, each of the validation and trial percentage outcomes performed on this learning medium gets qualified "viable and without revision". So it can be concluded that the learning media based webtoon for learning mikrotik in SMK Nurul Amanah can be a suitable solution for existing problems in TKJ students who study mikrotik in SMK Nurul Amanah. Keyword: Learning Media, webtoon, Learning, mikrotik,

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal