Detail Karya Ilmiah
-
DOMINASI LAKI-LAKI TERHADAP IDEOLOGI GENDER TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SATU AKAL SEMBILAN HATI KARYA K. EL-KAZHIEM TINJAUAN PERSPEKTIF GENDERPenulis : ADIBA KHOIRONIDosen Pembimbing I : Wahid Khoirul Ikhwan, S.Pd., M.Pd.Dosen Pembimbing II :Abdul Rosid, S.Pd., M.Pd.Abstraksi
Abstrak: Karya sastra pada dasarnya adalah penggambaran yang digunakan pengarang untuk menyampaikan pikirannya tentang sesuatu yang ada dalam realitas yang dihadapinya. Berkaitan dengan permasalahan ideologi gender penting untuk dibahas karena masalah tersebut sangat berkaitan dengan kebudayaan masyarakat secara umum. Sebagaimana yang terjadi pada perempuan Indonesia sampai saat ini. Konstruksi sosial budaya yang ada menjadikan peran dan kedudukan perempuan tidak setara dibandingkan dengan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk dominasi lakilaki terhadap ideologi gender tokoh perempuan. Untuk mengungkapkan hal tersebut digunakan teori perspektif gender. Data dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah dominasi laki-laki terhadap ideologi gender tokoh perempuan yang ditampilkan dalam novel Satu Akal Sembilan Hati. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Proses analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif dan analisis konten. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi teori dengan mencari referensi penelitian sebelumnya sebagai perbandingan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pertama, bentuk-bentuk dominasi laki-laki terhadap ideologi gender tokoh perempuan adalah (1) marginalisasi, (2) subordinasi, (3) stereotip, (4) kekerasan, (5) beban kerja, dan (6) diskriminasi dan represi. Kedua, peyebab terjadinya dominasi laki-laki terhadap ideologi gender tokoh perempuan dalam novel Satu Akal Sembilan Hati karya K.El-Kazhiem adalah (1) budaya patriarkhi. Dalam kasus yang memarginalkan kaum perempuan secara tradisi atau budaya, dogma, dan aspek-aspek konstruksi sosial lainnya, yang berlaku pada sebuah masyarakat yang masih sedang berusaha mengubah kondisi menjadi lebih kondusif dan beradab bagi kesetaraan dan keadilan gender. Terlepas dari kemelut yang masih terjadi, perempuanlah yang seyogyanya mengubah segala stigma dan diskriminasi atasnya dengan mengasah dirinya, memperluas wawasan, peka dan kritis kepada setiap perlakuan dan apa yang dilakukan. Kata kunci: Dominasi, ideologi gender, novel, perspektif gender
AbstractionLiterary work is generally depiction used by author to convey the thoughts about something in confronting the reality thatassociates with the problems of ideology of gender and it is totally important to be discussed. Nowadays, the problem of the men tended to dominate the female characters closely related to cultural society that happened to Indonesian women. Construction of social culture created gender inequality of women’s roles through men. The aims of this study to reveal the ideology form of gender and gender roles. This study used theoritical perspectives on gender. Qualitative research design was used in the data analysis. The objective of this study is domination forms done by men on the female characters in novel entitled Satu Akal Sembilan Hati. Technique of collecting data is observation, coversation observation, and note taking. The analysis of the data used descriptive and content analysis. Triangulation theory is used for validation the data test by looking for previous study as a reference and a comparison. In conclusion, the result of this study shows that firstly, the domination forms of male characters toward female characters were (1) marginalization, (2) subordination, (3) stereotype, (4) violence, and (5) work load. Second, the domination of male characters toward the female characters was caused by (1) patriarchy culture. Some cases marginalize women in a tradition, cultural dogma, and other aspects of social construction exist in society in which the society is attempting to change a circumstance to be more conducive and civilized for equality of gender. Furthermore, women should change any gender stigmatization and discrimination in improving women’s ability to expand the knowledge, being more sensitive and more critical to any treatment. Keywords: Domination, ideology of gender, novel, perspective of gender