Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Makna Idiomatikal pada Peribahasa Bawean sebagai Representasi Kearifan Lokal Masyarakat Bawean Kabupaten Gresik: Kajian Semantik.
    Penulis : Mukhoyyaroh
    Dosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Jami'ul Amil, S.Pd., M.Pd.
    Abstraksi

    Mukhoyyaroh. 2018. Analisis Makna Idiomatikal Pada Peribahasa Bawean Sebagai Bentuk Representasi Kearifan Lokal Masyarakat Bawean Kabupaten Gresik: Kajian Semantik. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing 1: Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd. dan pembimbing II: Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK Abstrak: Peribahasa Bawean menjadi salah satu bentuk fenomena berbahasa yang sangat lekat dengan kearifan lokal masyarakat Bawean. Peribahasa membawa pesan dan nasihat apabila dipahami maknanya. Untuk memahami makna dalam peribahasa dapat dikaji menggunakan makna idiomatikal yang selanjunya dapat menunjukkan bentuk representasi kearifan lokal masyarakat Bawean. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis dan makna idiomatikal pada peribahasa Bawean sebagai bentuk representasi kearifan lokal masyarakat Bawean kabupaten Gresik. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara langsung ke lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan metode cakap (wawancara) dengan teknik dasar berupa teknik pancing, teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode agih dengan teknik dasar teknik bagi unsur langsung dan teknik lanjutan berupa tinjauan umum. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, yakni perbandingan data yang didapatkan dengan narasumber lain dan sumber pustaka. Data yang ditemukan dengan sebanyak 37 peribahasa dengan 91 bentuk idiom. Berdasarkan hasil analisis data terdapat 3 jenis peribahasa Bawean, yakni peribahasa pepatah, perumpamaan, dan ungkapan. Hasil analisis makna idiomatikal menunjukkan bentuk kearifan lokal pengetahuan lokal dalam hal sumber daya alam flora dan fauna. Nilai lokal berupa nilai moral, tradisi dan kebudayaan. Mekanisme pengambilan keputusan lokal berupa keputusan mengenai prinsip hidup dan pendidikan karakter serta solidaritas kelompok lokal berupa solidaritas dalam keluarga dan pertemanan. Peribahasa yang mengandung bentuk kearifan lokal berupa nilai moral dan solidaritas antar teman terdapat pada peribahasa carana kostela se toa bada ebaba se gunda bada eattas dan ajhak akanca tong kathorok. Kata Kunci: Makna idiomatikal, Peribahasa Bawean, Kearifan Lokal.

    Abstraction

    Mukhoyyaroh. 2018. An Analysis of Idiomatical Meaning Bawean Proverbs as the Representation of Local Wisdom in Bawean Gresik Society: Semantic Study. Thesis, Indonesian Education Study Program, Faculty of Education, University of Trunojoyo Madura. Advisor I: Khusunul Khotimah, S.S., M.Pd. and Advisor II: Ahmad Jamiul Amil, S.Pd., M.Pd. ABSTRACT Abstract: Bawean proverb is going to be one form of language phenomenon that’s very closely with the Bawean’s society local wisdom. The proverbs carry messages and advice when understood deeper. To understand the meaning, it can be be studied by using idiomatical meanings which further to indicate the kind of representation as Bawean’s society local wisdom. This study aimed to describe the kinds and meanings of idiomatical Bawean’s proverbs as the form of local wisdom representation in Bawean Gresik society. To support this study, a descriptive qualitative approach is used. The data collection is done directly by field research. The methods to analyze data are literature study and the interview method with basic techniques such as scrape up technique, skillful technique, record technique. The technique of data analysis used agih method with basic technique for direct technique and through technique in the form of general review. The validity test of data is used source of triangulation are comparison of data obtained with other sources and library sources. The data which is found are 37 proverbs with 91 idiom forms. Based on the data analysis, there are 3 types of Bawean proverbs, namely proverb proverbs, parables, and phrases. The results of idiomatic meanings analysis indicate the form of local knowledge which refers to the natural resources like flora and fauna. Local wisdom include be moral values, traditions and culture. Local decision-making mechanisms include decisions about principles of life and character education and solidarity of local groups in the form of family solidarity and friendship. Proverbs which contain types of local wisdom in the moral values and solidarity between friends is in the proverb “carana kostela se toa bada ebaba se gunda bada eattas dan ajhak akanca tong kathorok”. Keywords: Idiomatic Meaning, Bawean Proverbs, Local Wisdom.

Detail Jurnal