Detail Karya Ilmiah

  • Pemetaan Isolek Variasi Fonologis dan Leksikal Bahasa Bawean di Kabupaten Gresik Kajian Geografi Dialek
    Penulis : Fajril Islam
    Dosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Jamiā€™ul Amil, S.Pd., M.Pd
    Abstraksi

    ABSTRAK Variasi bahasa muncul disebabkan kata-kata tersebut terpisah dari asalnya. Kemudian mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kata. Untuk mengetahui lebih jauh letak variasi tersebut, penelitian yang berjudul Pemetaan Isolek Variasi Fonologis dan Leksikal Bahasa Bawean di Kabupaten Gresik bertujuan untuk mendeskripsikan dan memetakan variasi fonologis dan variasi leksikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pancing, teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Sumber data penelitian ini adalah 12 orang, yang terdiri atas satu informan utama dan dua informan pendukung. Penelitian ini menggunakan daftar tanyaan sebanyak 376 kata yang terbagi atas 18 medan makna. Data yang diperoleh berjumlah 376 glos yang berasal dari 4 DP, yaitu DP 1 Desa Tambak Timur, DP 2 Desa Diponggo, DP 3 Desa Kumalasa, dan DP 4 Desa Daun. Dari 376 data, terdapat 68 perbedaan fonologis dan 264 perbedaan Leksikal. Berdasarkan penghitungan dialektometri leksikal, DP 1:2, 2:3, dan 2:4 mengalami perbedaan dialek. Sedangkan DP 1:3, 1:4, dan 3:4 mengalami perbedaan wicara. Selain itu, pada berkas isoglos terjadi penebalan garis terdapat garis tipis pada DP 1:2, 2:3 dan 2:4 yang menandakan sedikit persamaan dan terdapat cukup banyak perbedaan. Hal ini dikarenakan DP 2 memiliki lebih banyak ketebalan isoglos daripada DP 1, 3, dan 4. Terdapat garis cukup tebal pada DP 1:3, 1:4, dan 3:4 yang menandakan cukup banyak persamaan dan sedikit perbedaan. Hal ini dikarenakan masing-masing DP memiliki ketebalan isoglos yang sama semua. Kata Kunci: Dialektologi, Geografi Dialek, Variasi Fonologis, Variasi Leksikal, Dialektometri, Berkas Isoglos

    Abstraction

    ABSTRACT Language variations arise because they are separate from their origin. Then it causes a change in word structure. To find out more about the variations, the research entitled Isolek Mapping of Phonological and Lexical Variations of Bawean Language in Gresik Regency aims to describe and map phonological variations and lexical variations. This research uses qualitative approach. Data collection techniques used in this research are the technique of fishing rods, advanced skill techniques, recording techniques, and recording techniques. The data source of this research is 12 people, consisting of one main informant and two supporting informants. This research uses 376 words of questionnaire which is divided into 18 mean fields. The data obtained amounted to 376 glos from 4 DP, namely DP 1 Village Tambak Timur, DP 2 Village Diponggo, DP 3 Village Kumalasa, and DP 4 Leaf Village. Of 376 data, there are 68 phonological differences and 264 Lexical differences. Based on lexical dialectometric calculations, DP 1: 2, 2: 3, and 2: 4 experienced dialect differences. While DP 1: 3, 1: 4, and 3: 4 experienced different speech. In addition, in the isoglos beam the thickness of the line is a thin line at 1: 2, 2: 3 and 2: 4 DP denoting a few equations and there are quite a few differences. This is because DP 2 has more isoglos thickness than DP 1, 3, and 4. There is a fairly thick line at 1: 3, 1: 4, and 3: 4 DP which indicates quite a lot of similarities and little difference. This is because each DP has the same isoglos thickness. Keywords: Dialectology, Dialectical Geography, Phonological Variation, Lexical Variation, Dialectometry, Isoglos File

Detail Jurnal