Detail Karya Ilmiah
-
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM KOMUNKASI JUAL BELI DI PASAR PAKONG KABUPATEN PAMEKASANPenulis : Ummul HasanahDosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.PdDosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.PdAbstraksi
Abstrak: Proses jual beli di pasar Pakong Kabupaten Pamekasan menggunakan komunikasi secara langsung antara penjual dan pembeli, mulai dari tawar menawar sampai terjadinya akad sehingga memungkinkan adanya penggunaan jenis tindak tutur direktif dengan fungsi yang berbeda yang digunakan oleh penjual dan pembeli. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur direktif pada komunikasi jual beli di pasar Pakong Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa tuturan dalam komunikasi jual beli di pasar Pakong Kabupaten Pamekasan. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah penjual dan pembeli yang melakukan komunikasi pada saat proses jual beli. Data diperoleh dengan observasi, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, teknik catat, dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data digunakan triangulasi peneliti. Hasil penelitian ini terkait dengan tindak tutur direktif dilihat dari aspek jenis dan fungsi. Jenis tindak tutur direktif yang ditemukan dalam komunikasi jual beli di pasar Pakong Kabupaten Pamekasan yaitu jenis memerintah, meminta, mengajak, menasihati, mengkritik, dan melarang. Dilihat dari fungsi tindak tutur direktif, komunikasi jual beli di pasar Pakong Kabupaten Pamekasan memiliki fungsi yang bervariasi. Jenis memerintah, memiliki fungsi memerintah, menyuruh, memaksa, dan menyilakan. Jenis meminta, memiliki fungsi meminta, mengharap, memohon, dan menawarkan. Jenis mengajak, memiliki fungsi mengajak, merayu, mendesak, menargetkan, dan menagih. Jenis menasihati, memiliki fungsi menasihati, menganjurkan, menyarankan, dan mengingatkan. Jenis mengritik, memiliki fungsi mengritik, menegur, menyindir, mengumpat, mengancam, dan memarahi. Jenis melarang, memiliki fungsi melarang dan mencegah.
AbstractionAbstract: Process of trading in pasar Pakong Pamekasan is using communication face to face, such as bargaing until getting a deal. So that, enable to use kind of directive speech of act with diffent functions that is used by seller and buyer. This research aims to describe type and function of directive speech act on trading communication in Pakong market, Pamekasan. This research method uses qualitative descriptive approach. The form of this research data is speech in trading communication in Pakong market, Pamekasan. While the data in this research based on seller and buyer who is communicating when process trading. This data is gotten by observation, free charge technique, recording notes, and documentation. The gotten data is analized with using reduction, presentation, and conclusion. The validity technique a this research is using researcher triangulation. The result of this paper is viewed from type and function aspect. The type of directive speech act that is found in trading communication in Pakong market, Pamekasan is commanding, requesting, asking, suggesting, criticizing and forbidding. Seen from directive speech act function has different variation, commanding type has commanding, ordering, enforcing and permitting function first requesting type has requesting, expecting, imploring, and offering function. second asking type has asking flirting, urging, forgetting, and dunning function. Third suggesting type has suggesting, recommending, proposing, and remembering function. Fourth, criticizing type has criticizing, reprimanding, mucking, reproaching, threatening, and scolding function. And the last, forbidding has forbidding and preventing function. Key words: Directive speech act, trading communication, Pakong market, Pamekasan.