Detail Karya Ilmiah
-
KEPRIBADIAN SEKSUALITAS TOKOH UTAMA PADA NOVEL TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M DAHLAN: KAJIAN TEORI KEPRIBADIAN SEKSUALITAS SIGMUND FREUDPenulis : Siti KholifahDosen Pembimbing I : Wahid Khoirul Ikhwan, S.Pd.,M.Pd.Dosen Pembimbing II :Abdul Rosid, S.Pd.,M.Pd.Abstraksi
Kepribadian mencerminkan sikap dan perilaku setiap individu dalam melakukan segala hal yang berhubungan dengan dunianya. Dalam masalah seksualitas, kepribadian perempuan lebih menarik dikaji dari pada kepribadian laki-laki. Perempuan yang selalu dijadikan sebagai objek seksual, kerap kali menuntut haknya karena tidak mendapat puncak kenikmatan dalam berhubungan intim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kepribadian seksualitas pada tokoh perempuan dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhiddin M Dahlan yang dikupas menggunakan teori kepribadian seksualitas Sigmund Freud, yaitu dengan konsep: 1) Tingkatan kegiatan mental, 2) Daerah pikiran, 3) Dinamika seksualitas, 4) Mekanisme pertahanan diri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhiddin M Dahlan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi dengan prosedur penelitian dari tahap persiapan, pelaksanaan, klasifikasi data, dan pengodean data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kepribadian seksualitas tokoh perempuan dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur yaitu: 1) Tingkatan kegiatan mental lebih menonjol pada daerah sadar dalam melakukan hubungan seksualitas, 2) Daerah pikiran ketika melakukan hubungan seksualitas dipengaruhi oleh id, ego, dan superego yang saling berkesinambungan, 3) Dinamika seksualitas tokoh perempuan lebih dominan pada hasrat seks sesuai dengan libido yang kerap naik, dan 4) Sublimasi dan proyeksi untuk mempertahankan diri.
AbstractionPersonality reflects the attitude and behavior of each individual in doing all things related to his or her world. In the matter of sexuality, the personality of women is more interesting than the personality of the male. Women, who are always used as sexual objects, often demand their rights because they do not get the peak of pleasure in sex. The aim of this study is to describe the forms of sexuality personality of female characters in the Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur novel by Muhiddin M Dahlan which are peeled using Sigmund Freud's sexuality personality theory with the concepts: 1) Level of mental activity, 2) Mind area, 3) Dynamics of sexuality, 4) Mechanism of self-defense. This research uses descriptive qualitative method. Sources of data in this study is the Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur novel by Muhiddin M Dahlan. Techniques of collecting data use library techniques, observe, and note. Techniques of data analysis use content analysis techniques with research procedures from the preparation stage, implementation, data classification, and data coding. Based on the results of the study, it can be concluded that the sexuality personalities of female characters in the Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur novel are: 1) The level of mental activity is more prominent in the conscious area in sexual relations, 2) The area of thought when having sexual relations is influenced by id, ego, and sustainable superego, 3) The dynamic of female sexuality is more dominant in sexual desire in accordance with the frequent libido, and 4) Sublimation and projection for self-defense.