Detail Karya Ilmiah
-
VARIASI LEKSIKON DIALEK BAHASA JAWA DI KABUPATEN BANYUWANGI : KAJIAN DIALEKTOLOGIPenulis : ABDULLAH AL AS’ARIDosen Pembimbing I : KHUSNUL KHOTIMAH, S.S., M.PdDosen Pembimbing II :Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd., M.Pd.Abstraksi
ABSTRAK Perbedaan dialek yang ada dalam sebuah bahasa dapat diketahui dengan jelas apabila dilakukan dengan pengkajian secara dialektologi. “penelitian yang berjudul “Variasi Leksikon Dialek Bahasa Jawa Di Kabupaten Banyuwangi: Kajian Dialektologi” bertujuan untuk mendeskripsikan variasi leksikon Jawa di kabupaten Banyuwangi dan Mendeskripsikan pemetaan variasi bahasa Jawa di Kabupaten Banyuwangi.Penelitian dilakukan di enam Titik Pengamatan (TP) yakni kecamatan Purwoharjo, Muncar, Gambiran, Srono, Glagah dan Licin. Untuk mencapai tujuan itu digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan secara langsung ke lapangan. Metode yang digunakan adalah metode simak dan cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing dan teknik lanjutan berupa teknik cakap semuka, catat, dan rekam. Penelitian menggunakan daftar tanyaan berupa kosakata dasar Swadesh yang terdiri atas 200 glos dengan dilakukan sistem cross check data. Berdasarkan perhitungan dari keseluruhan daftar pertanyaan yang telah diajukan kepada informan diperoleh hasil 150 variasi leksikon Selain itu juga ditemukan beberapa dialek khas Banyuwangi, dialek yang muncul itu diasumsikan dapat membedakan dialek Banyuwagi dengan wilayah lain. Kata Kunci: Variasi Leksikon, Pemetaan, Bahasa Jawa, Dialektologi.
AbstractionABSTRACT Differences in dialect that exist in a language can be clearly known when examined with a dialectological assessment. The research entitled Variasi “Variation Lexicon of Javanese Dialect in Banyuwangi Regency: The study of dialectology” aims to describe variations of Java lexicon in Banyuwangi district and to describe mapping of Javanese variation in Banyuwangi regency. The research was conducted in six observation areas such as Purwoharjo, Muncar, Gambiran, Srono, Glagah and Licin. To achieve that goal used a qualitative approach with descriptive method. The research data was collected directly to the field. The method used is the method of referring and proficient with basic techniques in the form of fishing techniques and advanced techniques in the form of skillful technique, taking a note, and record. The study used a questionnaire in the form of Swadesh’s basic vocabulary consisting of 200 gloses using cross check data system. Based on the calculation of the whole list of questions that have been submitted to the informant obtained the results of 150 variations lexicon also found some traditional Banyuwangi dialects, dialect that appears is assumed to distinguish between Banyuwangi dialect with other regions. Keywords: Dialectic Geography, Lexicon Variations, Mapping, Dialectology