Abstrak: Tokoh utama Ayna dalam novel Bidadari Bermata Bening mengalami berbagai konflik yang harus dihadapi dalam upaya mempertahankan apa yang dipercayainya sebagai bagian dari upaya aktualisasi diri. Permasalahan kepribadian yang dialami tokoh Ayna dalam novel Bidadari Bermata Bening ini sama dengan konsep Maslow mengenai humanisme yang berhubungan erat dengan motif-motif manusia yang lebih tinggi yaitu kebutuhan untuk aktulisasi diri. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana analisis kepribadian humanistik tokoh Ayna dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian humanistik tokoh Ayna dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan sebuah kajian psikologi sastra dengan menggunakan teori psikologi humanistik Abraham Maslow. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat, dan kutipan dari novel Bidadari Bermata Bening. Teknik pengumpulan data melalui teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teori. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyajian hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Ayna memiliki kepribadian humanistik yang dipengaruhi oleh lima tingkat kebutuhan sesuai dengan teori psikologi humanistik yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Kebutuhan bertingkat tersebut meliputi kebutuhan fisiologis di antaranya pemenuhan kebutuhan tempat tinggal, makan, minum, istirahat, dan oksigen. Kebutuhan akan rasa aman berupa perlindungan, terbebas dari ketakutan, ketentraman, serta rasa aman berupa kepastian. Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki yang telah terpenuhi oleh para sahabat Ayna, Ibu Kandung, serta kedua ibu angkat Ayna yaitu Bu Nyai Nur Fauziyah dan Bu Rosidah. Kebutuhan yang keempat adalah kebutuhan akan harga diri. Kebutuhan akan harga diri berupa kebutuhan harga diri dan penghargaan. Kebutuhan aktualisasi diri yang berupa keinginan Ayna untuk terus belajar serta menambah ilmu pengetahuannya, bisa menjadi pebisnis yang sukses dan keinginan untuk menikah dengan laki-laki yang ia cinta. Kebutuhankebutuhan tersebut telah terpenuhi secara bertahap sesuai dengan teori psikologi humanistik. Kata Kunci: Kepribadian Humanistik, Tokoh, Novel

Abstract: The main character of Ayna in the novel Bidadari Bermata Bening has various conflicts that must be faced in an effort to maintain what he believed as part of self-actualization efforts. The personality problem was experienced by Ayna character in novel Bidadari Bermata Bening is the same as Maslow's concept of humanism which is closely related to the higher human motives, namely the need for self-acting. The problem in this research is how to analyze the humanistic personality of Ayna figure in novel Bidadari Bermata Bening by Habiburrahman El Shirazy. This study aims to describe the humanistic personality of the Ayna figure in the novel Bidadari Bermata Bening by Habiburrahman El Shirazy. This study uses a study of literary psychology by using the theory of humanistic psychology Abraham Maslow. The approach used in this study is a qualitative approach. The data used in this study are words, sentences, and excerpts from the novel Bidadari Bermata Bening. Techniques of collecting data through library techniques, refer to, and record. Data analysis techniques in this study using interactive analysis techniques in the form of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The validity of the data used is triangulation theory. The research procedure covers the preparation, implementation, and presentation of research results. The results showed that Ayna figures have a humanistic personality that is influenced by the five levels of needs in accordance with the theory of humanistic psychology proposed by Abraham Maslow. These multilevel needs include physiological needs such as giving the needs of residence, eating, drinking, resting, and oxygen. The need for security in the form of protection, free from fear, tranquility, and a sense of security in certainty. The need of love and belonging has been fulfilled by the Companions Ayna, Mother her self, and the two adoptive mother Ayna is Bu Nyai Nur Fauziyah and Bu Rosidah. The fourth requirement is the need for self-esteem. The need for self-esteem is self-esteem and reward. the needs of self-actualization is desire of Ayna to continue to learn and increase knowledge, can be a successful businessperson and desire to marry a man she loves. These needs have been given gradually in accordance with the theory of humanistic psychology. Keywords: Humanistic Personality, Figure, Novel

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal