Detail Karya Ilmiah

  • UNSUR POSTKOLONIAL DALAM NOVEL TIGA SANDERA TERAKHIR KARYA BRAHMANTO ANINDITO
    Penulis : LAYLATUL MAGHFIRAH
    Dosen Pembimbing I : Wahid Khoirul Ikhwan, S.Pd., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Abd Rosid, S.Pd., M.Pd
    Abstraksi

    ABSTRAK Abstrak: Sejarah adalah bagian dasar dari suatu proses untuk menginjak kepada masa kini. Indonesia tidak lepas dari sejarahnya yang lama dijajah bangsa asing. Salah satunya tergambar dalam novel Tiga Sandera Terakhir menceritakan permasalahan di tanah Papua. Indonesia pernah menjadi bagian dari kolonialisme hingga ratusan tahun oleh bangsa asing. Permasalahan pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk relasi kekuasaan dalam novel Tiga Sandera Terakhir (2) Bagaimana bentuk mimikri dalam novel Tiga Sandera Terakhir (3) Bagaimana bentuk ambivalensi dalam novel Tiga Sandera Terakhir (4) Bagaimana bentuk resistensi dalam novel Tiga Sandera Terakhir. Postkolonial adalah teori yang digunakan untuk menganalisis berbagai gejala kultural, seperti sejarah, politik, ekonomi, sastra yang terjadi di negara bekas koloni. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui teknik pustaka, baca dan catat. Teknik menganalisis data menggunakan metode analisis isi, yang meliputi, membaca teks, menemukan masalah, menentukan kategori teks, proses klasifikasi, menafsirkan teks, dan kesimpulan akhir. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan (1) Unsur relasi kekuasaan muncul lebih dominan, kekuasaan ditunjukkan dengan bentuk perlawanan dan penyanderaan (2) Bentuk mimikri ditunjukkan dengan peniruan kelompok Papua terhadap tentara Indonesia (3) Sikap ambivalen ditunjukkan dengan membenci sekaligus mengakui manfaat bahasa Indonesia (4) Unsur resistensi ditunjukkan dengan bentuk perlawanan dan kekecewaan yang dialami Papua karena kesewenang-wenangan Indonesia. Novel ini menunjukkan bahwa meski Indonesia telah merdeka secara politik, tetapi wacana mengenai penjajahan masih tetap berlangsung. Kata Kunci: Poskolonialisme, Novel, Relasi Kekuasaan, Mimikri, Ambivalensi, Resistensi.

    Abstraction

    ABSTRACT Abstract: History is a basic part of a process to be able to step on to the present. Indonesia can not be separated from a long history colonized by a foreign nation. One of which is depicted in the novel "Three Hostages Recently" recounts the problems in Papua. Indonesian nation was once part of colonialism for hundreds of years by foreign nations. The problem in this study were (1) What is the nature of power relations in the novel Three Hostages Recently (2) What is the nature of mimicry in the novel Three Hostages Newsletter (3) What is the nature of ambivalence in the novel Three Hostages Newsletter (4) What is the nature of resistance in the novel Three Hostages Newsletter , Postcolonial theory is used to analyze various cultural phenomenon, such as history, politics, economics, literature and so on, which occurred in the former colony. Approach research conducted in this study is a qualitative approach. Data collection using the technique of literature, read and record. The technique analyze the data that is the content analysis method, which includes, read the text, find the problem, determine the category of text, the classification process, interprets the text, and final conclusions. Technique authenticity of data used triangulation theory to maintain the validity of the data collected. The results showed (1) elements appear more dominant power relations, power is indicated by a form of resistance and hostage group Free Papua Organization. (2) The form of mimicry is shown with his impersonation of Papua to the Indonesian military group (3) ambivalent attitude demonstrated by hate at the same time recognizing the benefits of Indonesian (4) resistance elements is shown with a form of resistance and frustration experienced as arbitrariness Papua Indonesia. This novel shows that although Indonesia has been independent politically, but the discourse on the occupation remains. Keywords: Postcolonial, Novel, Power Relations, Mimicry, Ambivalence, Resistance.

Detail Jurnal