Detail Karya Ilmiah
-
Interferensi Morfologi Bahasa Jawa dan Bahasa Madura dalam Bahasa Indonesia pada Presentasi Matakuliah Media Pembelajaran Mahasiswa PBSI Kelas B Angkatan 2016Penulis : Syahida BarokatirramadhaniDosen Pembimbing I : Ira Fatmawati, S.S., M.PdDosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.PdAbstraksi
Penelitian ini dilakukan karena sering ditemukannya penyimpangan bahasa dalam berbahasa Indonesia. Dengan adanya penyimpangan bahasa tersebut merusak kaidah kebahasaan terutama dalam bahasa Indonesia. Selain itu, interferensi bahasa atau penyimpangan bahasa terjadi karena faktor dari penutur yang menguasai lebih dari satu bahasa dalam berkomunikasi, seperti bahasa daerah dan bahasa nasional atau bahasa Indonesia. Hal ini menyebabkan mahasiswa meremehkan atau menggampangkan dalam memilih kosa kata bahasa Indonesia saat berkomunikasi, khususnya dalam forum resmi seperti presentasi di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil interferensi morfologi bahasa Jawa dan bahasa Madura pada presentasi matakuliah media pembelajaran mahasiswa PBSI kelas B UTM angkatan 2016. Menggunakan kajian interferensi bahasa. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu mahasiswa PBSI UTM angkatan 2016 kelas B pada presentasi matakuliah media pembelajaran. Teknik penggumpulan data menggunakan teknik simak, simak bebas cakap. Hasil penelitian ini berupa interferensi morfologi atau penyimpangan bahasa Jawa dan bahasa Madura dalam bahasa Indonesia pada presentasi matakuliah media pembelajaran mahasiswa PBSI B angkatan 2016. Penyimpangan bahasa yang terjadi pada presentasi mata kuliah media pemebelajaran tersebut dalam bentuk afiksasi (seperti prefiks, sufiks, konfiks, simulfiks) bahasa Jawa dan bahasa Madura dalam bahasa Indonesia. Penyimpangan bahasa atau interferensi tersebut terjadi karena penutur yang dwibahasawan atau menguasai lebih dari satu bahasa. Hubungan interferensi bahasa dengan presentasi mahasiswa yaitu agar mahasiswa lebih terampil memilih kosa kata yang baku dalam bahasa Indonesia, terutama dalam situasi forum resmi. Kata kunci: interferensi bahasa, morfologi.
AbstractionThis research is conducted because of the frequent discovery of language deviation in Indonesian language. With the deviation of language is destructive language linguistic rules, especially in the Indonesian language. Besides, language interference or language deviation occurs due to factors from speakers who master more than one language in communication, such as regional language and international or Indonesian language. This causes students to be underestimated or abstracted in choosing Indonesian vocabulary when communicating, especially in official forums such as class presentations. The purposes of this research to describe the use of morphological interference of Javanese and Madurese languages at the presentation of students learning media PBSI class B UTM force 2016. Using a study of language interference. The approach of this research is qualitative approach with descriptive technique. The data source of this research is the students of PBSI UTM class of 2016 class B in the presentation of learning media. Technique of data collection using technique of simak refer to free of ably. The result of this research is that morphological interference or deviation of Javanese and Madurese language in Indonesian language at presentation of student learning media of PBSI B force 2016. Language deviation happened at presentation of learning media class in affixation form (like prefix, suffix, confix, simulfiks ) Javanese and Madurese in Indonesian. Language or interference deviation occurs because speakers who are bilingual or master more than one language. The relationship of language interference with student presentations is that students are more skilled at choosing standard vocabulary in Indonesian, especially in official forum situations. Keywords: language interference, morphology.