Detail Karya Ilmiah
-
Bentuk dan Fungsi Deiksis Sosial pada Novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karya Nh. Dini sebagai Representasi Budaya JawaPenulis : YUAN NINDA VERDIANYDosen Pembimbing I : KHUSNUL KHOTIMAH, S.S., M.PdDosen Pembimbing II :Ahmad Jamiāul Amil, S.Pd., M.Pd.Abstraksi
Abstrak Penelitian ini menganalisis bentuk dan fungsi deiksis sosial sebagai representasi budaya Jawa. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi deiksis sosial pada novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karya Nh. Dini sebagaai bentuk representasi budaya Jawa. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif karena mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan rumusan masalah tersebut dengan menggunakan kata-kata bukan menggunakan angkaangka. Adapun data yang digunakan adalah novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karya Nh. Dini yang terdapat bentuk dan fungsi deiksis sosial sebagai bentuk representasi budaya Jawa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat bentuk deiksis sosial yang berupa kata dan frasa, sedangkan pada fungsi deiksis sosial terdapat fungsi sebagai pembeda tingkat sosial, kesantunan, dan identitas sosial. deiksis sosial yang digunakan adalah kata Bapak yang berfungsi sebagai pembeda tingkat sosial dan kesantunan berbahasa, bentuk dan fungsi deiksis sosial sebagai bentuk representasi budaya Jawa nampak pada kata Bapak yang digunakan untuk memanggil orang tua laki-laki dengan panggilan yang lebih santun sebagai penghormatan karena peran Bapak adalah sebagai kepala keluarga. Selain itu bentuk dan fungsi deiksis sosial yang ditemukan pada novel yaitu Ibu, Mbakyu, Embah, Le, dan lain sebagainya. Kata Kunci: deiksis sosial, representasi budaya, novel Tanah Baru Tanah Air Kedua
AbstractionAbstract This research analyses the form and function of social deixis as representation of Javanese culture. Beside that, the study aims to describe the form and function of social deixis at novel have title Tanah baru tanah air kedua by Nh. Dini as the form of representation Javanese culture. The method used descriptive qualitative because the research has a purpose to describe that problem formularium by using the words instead of using the numbers. This data used the novel of Tanah baru tanah air kedua by Nh. Dini which appear the form and function of social deixis as representation of Javanese culture. The technique of collect the data used the gathering technique. The result of research show that, three form social deixis have the shape of word and phrase whereas the function social deixis occur the function as differentiator of social level, politeness, and social identity. The example of social deixis used with the word Bapak which have function as a differentiator of social level and language politeness, the form and function of social deixis as representation Javanese culture visible in the word of Bapak which used to call elderly man in more politely way as accolade because the rope of Bapak as patriarch. Beside that, the form and function of social deixis which found in the novel is ibu, mbakyu, embah, Le, and many other. Keywords: social deixis, cultural representation, novel Tanah Baru Tanah Air Kedua