Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Penggunaan Bahasa Ibu Yang Digunakan Oleh Guru Kelas Rendah Di UPTD SD Negeri Dungus 2 Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri
    Penulis : Haris Fandy Achmat Amsyari
    Dosen Pembimbing I : Priyono Tri Febrianto, S.Sos., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Andika Adinanda Siswoyo, S.Pd., M.Si.
    Abstraksi

    Berdasarkan observasi, di UPTD SD Negeri Dungus 2 Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri dapat diketahui bahwa guru kelas rendah menggunakan Bahasa Jawa yang digunakan sehari – hari sebagai bahasa untuk menyampaikan materi Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan metode simak. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Lokasi penelitian berada di SD Negeri Dungus 2 yang mempunyai kriteria khusus untuk data yang dibutuhkan peneliti. Sumber data penelitian yaitu guru kelas rendah yang menggunakan pelafalan dan ejaan Bahasa Jawa dalam proses pembelajaran. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan penggunaan Bahasa Ibu yang sudah baik dari segi pemilihan kata, penggunaan nada, penggunaan redundansi, dan penggunaan kata sapaan. Penggunaan Bahasa Jawa pada guru kelas rendah di SD Negeri Dungus 2 menggunakan dialek Kediri bercampur dialek Jombang, dalam penggunaan huruf vokal dan ejaan masih kurang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Jawa.

    Abstraction

    Based on observations, in the UPTD of the Dungus 2 Elementary School, Kunjang Kecamatan, Kediri Kabupaten, it can be seen that low-class teachers use Javanese which is used daily as a language to deliver material. This study uses a qualitative approach using data collection techniques namely interviews, observation, documentation, and refer method. Data analysis in this study uses the Miles and Huberman models. The research location was in SD Negeri Dungus 2 which had specific criteria for data needed by researchers. Sources of research data are low-class teachers who use Javanese language pronunciation and spelling in the learning process. The results of the analysis of this study indicate that the use of Mother Language is already good in terms of word selection, use of tone, use of redundancy, and use of greeting words. The use of Javanese language in low grade teachers in SD Negeri Dungus 2 uses the Kediri dialect mixed with the Jombang dialect, in the use of vowels and spelling it is still not in accordance with the Big Javanese Dictionary.

Detail Jurnal