Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh ketidak sesuaian antara materi yang diajarkan guru tentang perpindahan dan perubahan energi listrik dengan media yang digunakan, padahal minat belajar siswa sangat tinggi dalam pembelajaran IPA.Metode dan media merupakan dua unsur yang sangat penting dalam pembelajaran.Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan, keefektifan, dan ketertarikan media KIT konduktor dan isolator listrik. Model pengembangan yang digunakan adalah model dari Sugiyono yang mengadaptasi dari model pengembangan Borg & Gall.Model ini terdiri dari 10 tahap namun dimodifikasi menjadi 7 tahap, yaitu: (1) identifikai masalah, (2) pengumpulan informasi), (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) ujicoba produk, (6) ujicoba pemakaian, dan (7) produksi massal. Hasil yang diperoleh dari para ahli adalah sebagai berikut: ahli media 77.5% pada tingkat layak, ahli bahasa 82.5% pada tingkat sangat layak, ahli materi 85% pada tingkat sangat layak, dan ahlidesain pembelajaran 70% pada tingkat layak. Hasil keefektifan media dalam pembelajaran pada ujicoba produk, aktivitass siswa mencapai 89.79% pada tingkat sangat efektif, aktivitas guru mencapai 80.9% pada tingkat efektif, dan motivasi belajar siswa mencapai 93.13% pada tingkat sangat efektif. Sedangkan pada ujicoba pemakaian, aktivitas siswa mencapai 84.20% pada tingkat sangat efektif, aktivtas guru 80.9% pada tingkat efektif, dan motivasi belajar siswa mencapai 82.1% pada tingkat sangat efektif. Persentase dari ujicoba produk atau ujicoba kelompok kecil pada uji ketertarikan mencapai 90.63% pada tingkat sangat menarik dan pada ujicoba pemakaian atau ujicoba kelompok besar mencapai 89.40% pada tingkat sangat menarik. Kata kunci: KIT konduktor dan isolator listrik, minat belajar IPA

This development is motivated by the incompatibility between the material taught by the teacher about the movement and the change of electrical energy with the media used, whereas the student's interest in learning is very high in science learning. Methods and media are two very important elements in learning. This development aims to determine the level of eligibility, effectiveness, and interest of KIT media conductors and electrical insulators. The development model used is a model from Sugiyono who adapted from Borg & Gall development model. This model consists of 10 stages but modified into 7 stages: (1) identification problem, (2) information gathering), (3) product design, (4) design validation, (5) product trial, (6) , and (7) mass production. The results obtained from the experts are as follows: media experts 77.5% at a reasonable level, linguists 82.5% at very reasonable levels, 85% material experts at very reasonable levels, and 70% design learning experts at a reasonable level. The results of the effectiveness of the media in learning on product testing, student activity reached 89.79% at very effective level, teacher activity reached 80.9% at effective level, and student learning motivation reached 93.13% at very effective level. While on trial usage, student activity reach 84.20% at very effective level, activation of teacher 80.9% at effective level, and student learning motivation reach 82.1% at very effective level. The percentage of the product trial or small group trial on the interest test reached 90.63% at very attractive levels and in large group trial or trials it reached 89.40% at very attractive levels. Keywords: interest in science learning, KIT conductor and electrical insulator

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal