Pengembangan ini dilatar belakangi oleh ketidak sesuaian antara materi yang digunakan guru tentang keragaman budaya Indonesia khususnya tari tradisional Indonesia dengan media yang digunakan oleh guru. Padahal media pembelajaran adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam pembelajaran. Pengembangan ini bertujuan mengetahui tingkat kelayakan, keefektifan, dan kemenarikan media pembelajaran PETA TRAIN. Model pengembangan yang digunakan adalah model Sugiyono yang mengadaptasi dari model pengembangan Borg & Gall. Hasil yang diperoleh dari para ahli adalah sebagai berikut: ahli media 95% pada tingkat sangat layak, ahli materi 75% pada tingkat layak, ahli desain pembelajaran 91,7% pada tingkat sangat layak. Hasil keefektifan media dalam pembelajaran pada ujicoba produk aktivitas siswa mencapai 84,4% pada tingkat sangat efektif, aktivitas guru mencapai 94,1 % pada tingkat sangat efektif. Sedangkan pada ujicoba pemakaian, aktivitas siswa mencapai 70,7% dengan tingkat efektif, dan aktivitas guru mencapai 82,4% pada tingkat sanagat efektif. Persentase dari ujicoba produk pada uji kemenarikan mencapai 90,5% dengan tingkat sangat menarik, dan pada ujicoba pemakaian mencapai 81,1% pada tingkat menarik. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan media pembelajaran PETA TRAIN ini layak, efektif dan menarik. Kata Kunci: Media Pembelajaran, PETA TRAIN

ABSTRACT The development of this dilator by the lack of conformity between the material used by teachers about the diversity of Indonesian culture, especially the traditional dance of Indonesia with the media used by teachers. Though the media of learning is one of the elements that are very important in learning. This development aims to determine the level of eligibility, effectiveness, and interest of learning media PETA TRAIN. The development model used is a model from Sugiyono who adapted from Borg & Gall development model. The results obtained from the experts are as follows: media experts 95% at very decent rate, material experts 75% at the decent rate, 91.7% learning design experts at very decent rate. Results of media effectiveness in learning on product testing, student activity reached 84.4% at very effective level, teacher activity reached 94.1% at very effective level. While on trial usage, student activity reach 70,7% with effective level, and teacher activity reach 82,4% at effective level of organization. The percentage of product trials on the interest test reached 90.5% with a very attractive level, and in the trial the usage reached 81.1% at an attractive level. From these data it can be concluded that the results of the development of learning media PETA TRAIN is feasible, effective, and interesting. Keywords: Learning Media, TRAIN MAP

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal