Detail Karya Ilmiah

  • PENGGUNAAN BAHASA MADURA HALUS (ENGGI-BUNTEN) SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA (Studi Kualitatif di UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal)
    Penulis : Min Hatus Sholehah
    Dosen Pembimbing I : Mujtahidin, S.Pd., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Indah Setyo Wardhani, S.Pd., M.Pd
    Abstraksi

    Min Hatus Sholehah. 2019. Penggunaan Bahasa Madura Halus (Enggi-Bunten) sebagai Sarana Komunikasi terhadap Proses Pembentukan Karakter Siswa (Studi Kualitatif di UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal). Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing: (1) Mujtahidin., S.Pd., M.Pd. (2) Indah Setyo Wardhani., S.Pd., M.Pd. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penggunaan bahasa Madura halus (enggi-bunten) sebagai sarana komunikasi di UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal, (2) Untuk mengetahui penggunaan bahasa Madura halus (enggi-bunten) terhadap proses pembentukan karakter siswa di UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu, Guru Kelas IV, Siswa Kelas IV, Orang Tua Siswa Kelas IV yang menggunakan bahasa Madura (enggi-bunten). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilapangan kemudian direduksi dan ditriangulasikan kemudian dilakukan analisis oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama; bahwa Pengunaan Bahasa Madura Halus (Enggi-Bunten) sebagai Sarana Komunikasi di UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal yaitu: (1) sebagai sarana komunikasi di sekolah (2) sebagai salah satu sarana komunikasi yang santun (3) hambatan siswa dalam menggunakan bahasa Madura halus (enggi-bunten) sebagai sarana komunikasi. Kedua; Penggunaan Bahasa Madura Halus (Enggi-Bunten) terhadap Proses Pembentukan Karakter Siswa di UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal yaitu sangat penting, karena dalam menggunakan bahasa Madura halus (enggi-bunten) menunjukkan tatakrama ketika berkomunikasi, sehingga secara tidak langsung berkaitan dengan pembentukan karakter. Proses pembentukan karakter siswa di UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal khususnya kelas IV melibatkan tiga aspek moral (moral knowing, moral feeling, dan moral action) sehingga membentuk karakter yang positif. Kata Kunci : Bahasa Madura Halus (Enggi-Bunten), Sarana Komunikasi, Proses Pembentukan Karakter.

    Abstraction

    Min Hatus Sholehah. 2019. The Use of Madura Language (Enggi-Bunten) as Communication Facilities to The Process Establishment of Student Character (Qualitatif study at UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal).Thesis. Primary School Teacher Education Department, Faculty of education, Trunojoyo University, Madura. Advisor: (1) Mujtahidin., S.Pd., M.Pd. (2) Indah Setyo Wardhani., S.Pd., M.Pd. ABSTRACT The aims of this study are: (1) To find out the use of Madurese language (enggi-bunten) as communication facilities in UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal, (2) To find out the use of Madurese language (enggi-bunten) to the process establishment of student character in UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal. This study used descriptive qualitative approach. The key instruments of this study are teacher of IV grade, student of IV grade, parents of IV grade who use Madura language (enggi-bunten). Technique of collecting data used observation technique, interview, and documentation. The data is obtained from field, then it is reduced and triangulated, after that the researcher analyzed them. The result of this study demonstrated: First, the use of Madurese language (enggi-bunten) as communication facilities in UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal, those are : (1) as a means of communication at school, (2) as one means of polite communication, (3) student barriers to using of Madurese language (enggi-bunten) as a means of communication; Second, the use Madurese language (enggi-bunten) to the process establishment of student character in UPTD SDN Gili Timur 2 Kamal very important because in using Madurese language (enggi-bunten) it shows the manners communicate, so that it is indirectly related to character formation. Keywords: Madurese Language (Enggi-Bunten), Communication Facilities, The Process of Character Establishment.

Detail Jurnal