Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Posing menggunakan media roda pecahan hasil belajar siswa kelas V UPTD SDN Pejagan 1 Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan design penelitian nonequivalent control group design. Penelitian ini dilakukan dikelas V UPTD SDN Pejagan 1 Bangkalan dengan jumlah populasi sebesar 50. Sampel yang digunakan yaitu solvin dengan menggambil sebagian besar siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, dokumentasi, dan angket. Pada hasil penelitian yang diperoleh keterlaksanaan pembelajaran memperoleh presentase pada pembelajaran 1 sebesar 92,5% dan pembelajaran 2 sebesar 100%. Aktivitas siswa memperoleh presentase pada pembelajaran pertemuan 1 sebesar 81,85% dan pembelajaran pertemuan 2 sebesar 87,78%. Hasil dari penelitian statistik posttest pada hasil belajar siswa dengan menggunakan perhitungan uji-t dua sampel independent dengan diperoleh perhitungan t_(hitung ) = 4,524 dan t_(tabel ) = 2,018 artinya Ho ditolak dan Ha diterima karena t_(hitung ) > t_(tabel ) sehingga dapat disimpulkan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran problem posing terdapat pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SDN Pejagan 1 Bangkalan. Kata kunci: Model pembelajaran Problem Posing, hasil belajar.

The purpose of this study was to determine the effect of problem posing learning model used fraction wheel media learning outcomes of class 5th students of UPTD Pejagan 1 Bangkalan Elementary School. The design of this study was nonequivalent control group with quasy experimental approached. Population were class 5th students of UPTD Pejagan 1 Bangkalan Elementary school 50 respondents. Samples were solvin by took the majority of class 5th students. Data were collected by using tests, observation, documentation, and questionnaires.The result showed the percentage implementations of learning 1 were 92,5% and 100% in the implementation of learning 2. Percentage of student activities in meeting 1 were 81,25% and 87,78% in meeting 2. The result of post-test data used the statistical T test, two samples were t_(count ) (4,524) > t_(table ) (2,018). So, it can be concluded that mathematics learning used the problem posing learning model there was a significant effect on the mathematics learning outcomes of 5th students of UPTD Pejagan 1 Bangkalan Elementary School Keyword: problem posing learning model, learning outcomes.

Baca Jurnal Baca Jurnal