Berdasarkan hasil penelitian di UPTD SDN Banyumas Kecamatan Sampang pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial guru masih menggunakan metode konvensional sehingga proses pembelajaran di dalam kelas kurang aktif. Pengembang membuat media alternatif yang dapat memberikan daya tarik siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk merancang dan menguji kevalidan media Molitar (monopoli pintar) untuk digunakan sebagai pendukung pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi perjuangan melawan penjajahan bagi siswa kelas 5 SD. Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg and Gall. Hasil yang diperoleh nilai uji kevalidan media Molitar yang diperoleh dari hasil presentase gabungan 3 validator sebesar 93% dengan kriteria sangat layak. Kepraktisan media Molitar diperoleh hasil observasi lembar keterlaksanaan pembelajaran mencapai 97,5% dengan kriteria praktis digunakan.Keefektifan media Molitar diperoleh hasil angket respon siswa 98% dengan kriteria efektif digunakan, serta hasil belajar 90% tuntas. Berdasarkan dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media Molitar dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi perjuangan melawan penjajahan di sekolah dasar. Kata Kunci: Media Molitar (Monopoli Pintar), Pembelajaran IPS, Model Borg and Gall

Based on the results of research at UPTD SDN Banyumas Sampang District learning on the subject of Social Science teachers are still using conventional methods so that the lesson in the less active learning process. Developers create an alternative media that can provide student attraction so as to improve learning outcomes and facilitate teachers in delivering learning materials. The purpose of this development research is to design and test the validity of Molitar (smart monopoly) media to be used as a supporter of Social Science learning material of struggle against colonialism for 5th grade students. The development model used is the Borg and Gall model. The results obtained by the value test of Molitar's media validity obtained from the combined percentage of 3 validators of 93% with very reasonable criteria. Molitar media practicality obtained by observation of teacher activity and student reach 97,5% with practical criterion use. Molitar media effectiveness obtained by the result of questionnaire of student response 98% with effective criterion use, and result of study 90% complete. Based on these results it can be concluded that Molitar media can be used as a medium of learning on Social Science subjects material struggle against colonialism in elementary school. Keywords: Molitar Media (Smart Monopoly), IPS Learning, Borg and Gall Model

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal