Tujuan penelitian ini yaitu untuk; pertama mengetahui adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi pada mata pelajaran IPA, kedua mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa kelas V mata pelajaran IPA setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment design jenis non-equivalent control group desaign. Sampel yang digunakan sebanyak 32 siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan; pertama berdasarkan penghitungan nilai rata-rata hasil belajar posttest siswa kelas eksperimen yaitu 84,06 lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar posttest siswa kelas kontrol yaitu 73,12. Hasil nilai posttest antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol tersebut selanjutnya di hitung menggunakan uji t dua sampel independent diperoleh hasil yaitu t_hitung=2,160> t_tabel = 2,042 yang artinya bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa kelas ekperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi dengan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada kelas V di SDN Pakong 1 Pamekasan. Kedua keterampilan proses sains kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai yaitu 69, hal tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas ekperimen rata-rata memiliki keterampilan proses sains yang baik setelah diterapkannya model inkuiri bebas termodifikasi. Kata kunci : Pembelajaran IPA, Model Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi, Hasil Belajar, Keterampilan Proses Sains Siswa

The goals of this research are; the first to know the difference learning outcome between students who used conventional learning model and students who used free modified inquiry learning model on IPA subjec. The second to describe the V students science skills process on IPA subject after applied free modified inquiry learning model. This research used quantitative methode with quasi experiment design as a design of research and non equivalent control group design as a type of research. There are 32 students as a sample by using saturated technique sampling. In the technique of data collection used test and observation. The result showed that; the first dased on the average score of the posttest learning outcomes of the experimental class students. It was 84,06 hinger than the average value of the posttest learning outcome of the control class students namely 73,12. The result of the posttest value between the experimental class students and the control class students then calculated using two independent sample t test. The result obtained are tcount = 2,160 > ttable = 2,042. Its means that there is the difference of learning outcome between students in experimental class who used free modified inquiry learning program and the control class who used conventional learning model. It can be concluded that there is influence of students IPA learning outcome by using free modified inquiry lerning model of V class in SDN Pakong 1 Pamekasan. The second science process skills of experimental class get average value that is 69. It showed that the students have good science skills after applied free inquiry learning model. Keywords : IPA learning, Free modified inquiry learning model, The result of study, Students science skills process

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal