Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan , dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dan solusi yang telah dilakukan saat pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dalam menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif di Kelas V SD Muhammadiyah 16 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan dengan mengkaji program sekolah (market day, pameran karya dan muatan lokal Bahasa Jawa) yang dapat diinternalisasikan dengan pendidikan kewirausahaan, menentukan nilai-nilai kewirausahaan kreatif dan inovatif pada kegiatan pameran karya dan membatik, menyusun jadwal dan teknis kegiatan, menyusun RPP Muatan Lokal Bahasa Jawa dengan menambahkan nilai-nilai kewirausahaan pada materi, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian. (2) pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilaksanakan melalui pameran karya dan membatik, sikap kreatif pada kegiatan pameran karya dapat dilihat dari aspek fluency dan flexibility sedangkan sikap kreatif pada kegiatan membatik dilihat dari aspek fluency, flexibility, originality, elaboration, sensivity.sikap inovatif pada kegiatan pameran karya dan membatik dilakukan dengan cara pengembangan. (3) kendala pada pelaksanaan pendidikan kewirausahaan yakni waktu dan fasilitas sekolah. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala yakni melanjutkan kegiatan yang belum selesai pada hari selanjutnya dan lebih mengontrol peserta didik agar program dapat berjalan dengan baik. Kata kunci: pendidikan kewirausahaan, sikap kreatif, sikap inovatif.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan , dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dan solusi yang telah dilakukan saat pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dalam menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif di Kelas V SD Muhammadiyah 16 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan dengan mengkaji program sekolah (market day, pameran karya dan muatan lokal Bahasa Jawa) yang dapat diinternalisasikan dengan pendidikan kewirausahaan, menentukan nilai-nilai kewirausahaan kreatif dan inovatif pada kegiatan pameran karya dan membatik, menyusun jadwal dan teknis kegiatan, menyusun RPP Muatan Lokal Bahasa Jawa dengan menambahkan nilai-nilai kewirausahaan pada materi, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian. (2) pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilaksanakan melalui pameran karya dan membatik, sikap kreatif pada kegiatan pameran karya dapat dilihat dari aspek fluency dan flexibility sedangkan sikap kreatif pada kegiatan membatik dilihat dari aspek fluency, flexibility, originality, elaboration, sensivity.sikap inovatif pada kegiatan pameran karya dan membatik dilakukan dengan cara pengembangan. (3) kendala pada pelaksanaan pendidikan kewirausahaan yakni waktu dan fasilitas sekolah. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala yakni melanjutkan kegiatan yang belum selesai pada hari selanjutnya dan lebih mengontrol peserta didik agar program dapat berjalan dengan baik. Kata kunci: pendidikan kewirausahaan, sikap kreatif, sikap inovatif.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal