Detail Karya Ilmiah

  • Pengembangan Media Pembelajaran Peta Alat Musik Tradisional Daerah di Indonesia Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 2 Kelas IV SDN Kebunan 1 Sumenep
    Penulis : Izzi Fazana
    Dosen Pembimbing I : Priyono Tri Febrianto, S.Sos.,M.Si
    Dosen Pembimbing II :Mahmud, S.IP.,M.Si
    Abstraksi

    Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran dua dimensi seperti poster dan gambar tanpa adanya media pembelajaran tiga dimensi akan membuat siswa monoton sehingga sulit untuk mengkongkretkan pengetahuan siswa yang awalnya bersifat abstrak. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang valid, efektif, menarik, dan mudah diterapkan dalam pembelajaran di SDN Kebunan 1 Sumenep. Pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari 10 langkah 1) Potensi dan masalah 2) Pengumpulan informasi 3) Desain produk 4) Validasi desain 5) Perbaikan desain 6) Uji coba produk 7) Revisi produk 8) Uji Coba pemakaian 9) Revisi produk tahap akhir 10) Produksi massal. Rata-rata hasil validasi yang diperoleh dari ahli media, ahli materi, dan ahli desain pembelajaran sebesar 92% dengan kategori sangat valid, keefektifan ditinjau dari tes belajar siswa sebesar 92%, observasi aktivitas siswa sebesar 98%, dan observasi aktivitas guru sebesar 97% dengan kategori sangat efektif, kemenarikan ditinjau dari angket respon siswa sebesar 96% dengan kategori sangat menarik, keterterapan ditinjau dari angket respon guru sebesar 97% dengan kriteria sangat mudah diterapkan. Kesimpulan dari pengembangan ini adalah media pembelajaran peta alat musik tradisional daerah di Indonesia layak digunakan sebagai media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV di Sekolah dasar. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Peta, Alat Musik Tradisional Daerah di Indonesia

    Abstraction

    Learning carried out using two dimensional learning media such as posters and pictures without the existence of three dimensional learning media will make students monotonous so it is difficult to concretize student knowlegde which is initially abstract. Based on these problems, researchers aim to develop learning media that are valid, effective, interesting, and easy to implement in learning at the SDN Kebunan 1 Sumenep. This development uses the Borg and Gall model which consists of 10 steps 1) Potential and Problems 2) Information Gathering 3) Product design 4) Design Validation 5) Design Improvement 6) Product Testing 7) Product Revision 8) Test usage 9) Revision of the final product 10) Mass Production. The average validation results obtained from media experts, material experts, and learning design experts were 92% with very valid categories. Effectiveness in terms of student learning tests were 92%, observation of student ativities were 98%, and observation of teacher activites were 97% in the very effective category, the attractiveness is viewed from the student response questionnaire of 96% with very interesting categories, appicability in terms of teacher response questionnaires is 97% with criteria very easy to apply. The conclusion of this development is that learning media maps of traditional regional musical instruments in Indonesia are worthy of being used as learning media for fourth grade social science in elementary schools. Keywords: Learning media, Maps, Regional Traditional Musical Instruments in Indonesia.

Detail Jurnal