Detail Karya Ilmiah
-
Pemaafan Diri Pada Remaja Perempuan yang Hilang KeperawanannyaPenulis : Kinanti Puteri SejatiDosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, PsikologDosen Pembimbing II :Fandi Rosi Sarwo Edi, SKM.,S.Psi.,M.PsiAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaafan diri pada remaja perempuan yang hilang keperawanannya. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif fenomenologi dengan tiga orang subjek remaja perempuan yang hilang keperawanannya sebagai subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan metode snowball sampling. Metode pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur dengan teknik analisis data Milles and Huberman dan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaafan diri pada remaja perempuan yang hilang keperawanannya terukur dari tiga elemen yaitu, 1) adanya kesalahan atau pelanggaran, hal ini ditunjukkan dengan timbulnya rasa bersalah yang dirasakan oleh ketiga subjek karena telah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya sehingga hilang keperawanannya, ketiga subjek menyadari kesalahan yang telah dilakukan pada dirinya, semua subjek juga mengakui kesalahan yang telah diperbuat pada dirinya hingga hilang keperawannnya. 2) menghilangkan perasaan negatif terhadap dirinya sendiri. Untuk memaafkan dirinya seseorang harus mampu menghilangkan perasaan negatif terhadap dirinya sendiri seperti rasa benci, kecewa dan penghinaan pada diri sendiri. Ketiga subjek mampu menghilangkan perasaan negatifnya terhadap dirinya sendiri dengan cara yang berbeda seperti lebih berfikir positif, menyibukkan diri dan merubah perilaku untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. 3) penerimaan internal terhadap dirinya sendiri. Untuk memaafkan dirinya sendiri, seseorang harus menerima dirinya sebagai manusia yang berharga, yang tetap mengendalikan kesalahannya dalam artian dia menjadi berdamai dengan dirinya sendiri. Ketiga subjek mampu menerima dirinya yang baru dengan perubahan yang sudah mereka lakukan serta mampu menerima kekurangan yang ada pada dirinya setelah kesalahan itu terjadi. Kata Kunci : Pemaafan Diri, Remaja Perempuan, Keperawanan Daftar Pustaka : 8 (1980-2013)
AbstractionABSTRACT This research aims to determine the self-forgiveness of adolescent girls who lost virginity. The approach in this study using qualitative phenomenology with three subjects of girls who lost virginity as research subjects are determined based on snowball sampling method. Methods of data retrieval using semi-structured interviews with Milles and Huberman data analysis techniques and source triangulation as a test of data validity. The results showed that self-forgiveness of female teenagers lost their virginity measured by three elements, namely: 1) the existence of errors or violations, this is indicated by the emergence of guilt felt by the three subjects for having sexual intercourse with his girlfriend so lost her virginity, the three subjects aware of the mistakes that have been made on them, all subjects also admitted mistakes that have been made to them self until the loss her virginity. 2) eliminating negative feelings about herself. To forgive herself, one must be able to eliminate negative feelings towards herself such as hatred, disappointment and self-contempt. All three subjects are able to eliminate their negative feelings towards themselves in different ways such as more positive thinking, busy themselves and changing behavior to be better than ever. 3) internal acceptance of itself. To forgive herself, one must accept herself as a precious human being, who keeps control of her faults in the sense that she is at peace with herself. The three subjects are able to accept their new self with the changes they have made and be able to accept the shortcomings that existed in her after the error occurred. Keywords : Self-forgiveness, Young Women, Virginity Bibliography : 8 (1980-2013)