Detail Karya Ilmiah

  • Konflik Intrapersonal Pedagang Kaki Lima (PKL) yang Menggunakan Penglaris
    Penulis : Siti Mamluur Rahmah
    Dosen Pembimbing I : Nur Aziz Afandi, S.Psi., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Siti Mamluur Rahmah (140541100065). Konflik Intrapersonal Pedagang Kaki Lima (PKL) yang Menggunakan Penglaris. Skripsi. Program Studi Psikologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. 2018. xix + 100 halaman dan 18 lampiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik intrapersonal yang dialami pedagang kaki lima yang menggunakan penglaris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini tiga pedagang kaki lima yang menggunakan penglaris dalam melariskan dagangannya. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu dengan tahap pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga responden yang mengalami konflik intrapersonal yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pedagang kaki lima yang memutuskan menggunakan penglaris. Konflik intrapersonal yang mereka alami terjadi dalam ranah tiga indikator konflik intrapersonal yaitu adanya pertentangan antara perasaan-perasaan senang dan frustrasi, gagal dan berhasil, berharap dan putus asa; gerakan hati (impuls) yang saling berlawanan dan terjadi ketegangan emosi; dan berusaha untuk melawan. Dimana merasa senang karena bisa memperoleh penghasilan banyak dan mencukupi kebutuhan tetapi disisi lain ada perasaan frustrasi karena selalu mengalami masalah dalam hidup. Selain merasa berhasil dari segi finansial disisi lain merasa gagal karena bekerja menggunakan penglaris bukan dengan cara yang biasa serta gagal dalam menjaga rumah tangga dan harapannya tidak kesampaian. Ada harapan untuk bisa terpenuhi tetapi harapan tersebut tidak kesampaian disisi lain ada perasaan putus asa dalam mencapai harapan tersebut. Ada gerakan hati untuk berhenti menggunakan penglaris tetapi sulit untuk berhenti, ingin harmonis dengan keluarganya tetapi keluarganya sudah menjauh. Ketika ada perasaan yang bertentangan, sering kali diliputi perasaan bersalah, takut, gelisah, khawatir, cemas, tertekan, menyesal sehingga mudah marah, susah tidur, sering sakit kepala, melamun, dan keluar rumah. Ketika ada berbagai tekanan dan permasalahan yang dialami dan dirasakan membuat para pengguna penglaris mencoba keluar dari permasalahan dengan cara menenangkan pikiran dan melakukan perilaku yang negatif. Kata Kunci: Konflik intrapersonal, pedagang kaki lima, penglaris DaftarPustaka: 31 (2007-2018)

    Abstraction

    ABSTRACT Siti Mamluur Rahmah (140541100065). Intrapersonal conflict Street Vendor (PKL) using Penglaris. Thesis. Psychology Study Program, Departement of Social and Cultural Science, Faculty of Social and Cultural Science, University of Tronojoyo Madura. 2018. xix+ 100 pages and 18 appendices. This study aims to determine image intrapersonal conflict experienced by vendors who use a loss leader. This study uses descriptive qualitative research with case study approach. Subjects in this study three vendors who use penglaris in popularize wares. The sample in this study using snowball sampling technique. Methods of data collection using semi-structured interviews. Data were analyzed using models Miles and Huberman, namely the stage of data collection, data reduction, data presentation, and verification or conclusion. The results showed there were three respondents who experience intrapersonal conflict related to his work as a street vendor who decides to use a loss leader. Intrapersonal conflicts which they naturally occur in the realm of the three indicators of intrapersonal conflict is conflict between feelings of pleasure and frustration, failure and success, hope and despair; impulse (impulse) contradictory and emotional tension; and trying to fight. Where were delighted because they can earn a lot and sufficient but on the other hand there is a feeling of frustration because they always have problems in life. In addition to feeling successful in financial terms on the other hand feel like a failure because it works using a loss leader is not in the usual manner and failed to maintain the household and hopes were not accomplished. There is hope to be fulfilled but the expectations are not accomplished on the other hand there is a feeling of hopelessness in achieving these expectations. There impulse to stop using penglaris but it is difficult to stop, want harmony with the family, but his family was away. When there is ambivalence, often filled with guilt, fear, anxiety, worry, anxiety, depression, regret that irritability, insomnia, frequent headaches, daydreaming, and out of the house. When there is a wide range of pressures and problems experienced and perceived allow users penglaris trying to get out of the problem by means of calming the mind and doing negative behavior. insomnia, frequent headaches, daydreaming, and out of the house. When there is a wide range of pressures and problems experienced and perceived allow users penglaris trying to get out of the problem by means of calming the mind and doing negative behavior. insomnia, frequent headaches, daydreaming, and out of the house. When there is a wide range of pressures and problems experienced and perceived allow users penglaris trying to get out of the problem by means of calming the mind and doing negative behavior. Keywords: Intrapersonal conflict, street vendors, penglaris Bibliography: 31 (2007-2018)

Detail Jurnal