Istri yang memiliki suami tunadaksa (pasca kecelakaan) memiliki beberapa tanggung jawab dan peran bagi keluarga cenderung berakibat negatif pada kecemasan dan penyesuaian dalam pernikahan yang akhirnya akan berpengaruh pada kepuasan pernikahan. Penelitian ini bertujuan mengungkap gambaran kepuasan pernikahan pada istri yang memiliki suami tunadaksa fisik (pasca kecelakaan). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan beberapa kriteria diantaranya: wanita yang menikah dengan pria tunadaksa (pasca kecelakaan), istri juga bekerja, dan usia pernikahan minimal 3 tahun. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Analisis data yang digunakan yaitu Miles dan Huberman dan triangulasi sumber sebagai keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kebutuhan material istri yang memiliki beban tanggung jawab dan beberapa peran dalam keluarga terpenuhi secara stabil, meskipun belum memiliki tempat tinggal secara mandiri. Pada kebutuhan seksual subjek pertama belum merasakan kepuasan karena tidak ada keseimbangan dalam berhubungan, sedangkan subjek kedua sudah merasakan kepuasan. Pada kebutuhan psikologis kedua subjek sudah terpenuhi karena suami subjek mampu menjadi sahabat, teman bercerita, dan bisa menghibur subjek ketika menghadapi masalah. Meskipun memiliki suami tunadaksa dengan berbagai macam masalah dalam pemenuhan ketiga komponen tersebut namun istri tetap merasakan kepuasan pernikahan. Kata kunci : Kepuasan Pernikahan Istri, Suami Tunadaksa, Pasca-kecelakaan

Wife who have husbands with involuntary (post-accident) have several responsibilities and roles for the family tend to have a negative effect on anxiety and adjustment in marriage which will ultimately affect marriage satisfaction. This research’s aims to reveal the picture of marital satisfaction in wife who have husbands with involuntary(post-accident). The research method used is a qualitative research method with a case study approach. Sampling uses purposive sampling with several criteria including: women married with men involuntary (post-accident), wife also work, and marriage age of at least 3 years. Collect data using semi-structured interviews. Analysis of the data used is Miles and Huberman and source triangulation as the validity of the data. The results of this study indicate that the material needs of wife who have a responsibility and several roles in the family are fulfilled stably, even though they do not have a place to live independently. On the sexual needs of the first subject have not felt satisfaction because there is no balance in relating, while the second subject has felt satisfaction. On the psychological needs of both subjects have been fulfilled because the husband of the subject is able to become friends, friends tell stories, and can entertain the subject when facing problems. Although having a disability husband with various problems in fulfilling these three components, the wife still feels marriage satisfaction. Keywords : Wife’s Marriage Satisfaction, Husband Involuntary, Post-accident

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal