Detail Karya Ilmiah

  • Risk Taking Behavior Pendakwah Yang Memiliki Misi Pemberantasan Prostitusi Terselubung Di Area Eks Lokalisasi Surabaya
    Penulis : JAMI'AH TRIANA
    Dosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati, S.Psi., M.Psi., Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Penutupan lokalisasi tidak menjadikan para pelaku prostitusi berhenti dari aktivitas yang terkait dengan prostitusi, meskipun dengan cara terselubung di wilayah eks lokalisasi. Aktivitas prostitusi terselubung tersebut membuat berbagai pihak merasa cemas akan dampak prostitusi terhadap moral generasi muda, termasuk pendakwah. Berdakwah di wilayah eks lokalisasi memunculkan berbagai risiko bagi pendakwah baik fisik maupun psikis dari pelaku bisnis prostitusi terselubung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risk taking behavior pendakwah yang memiliki misi pemberantasan prostitusi terselubung di area eks lokalisasi Surabaya, melalui beberapa aspek yaitu dorongan untuk mencari pengalaman baru dan petualangan yang mendebarkan; kemampuan menolelir rasa cemas dan takut; orientasi kesuksesan; dan dorongan untuk menguji kemampuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (studi kasus) yang dilakukan pada Lembaga Ikatan Dai Area Lokalisasi (IDIAL) Surabaya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang ditentukan melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, yang dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan waktu. Hasil dari penelitian ini pendakwah memiliki kesenangan terhadap berbagai tantangan yang memiliki risiko tinggi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berdakwah. Pendakwah juga dapat menolelir rasa cemas dan takut yang dirasakan dalam proses berdakwah dengan cara meningkatkan keyakinan terhadap Tuhan, juga karena adanya dukungan dari keluarga. Pendakwah juga memiliki tujuan yang kuat untuk menyukseskan misi pemberantasan prostitusi yang telah mereka rencanakan sehingga mereka bersedia untuk mengorbankan keselamatan dirinya demi keberhasilan dakwah. Terdapat pula keinginan untuk mengaplikasikan ilmu agama yang mereka dapatkan dari pondok pesantren selama bertahun-tahun kepada masyarakat. Kata Kunci: Risk Taking Behavior, Prostitusi, Dakwah

    Abstraction

    ABSTRACT The localization closure does not make prostitutes cease at prostitution-related activities, although in a concealed-ways in ex-localization area. Concealing prostitution activities make various parties feel anxious about the impact of prostitution on the moral of youth, including preachers. Preaching in the ex-localization area raises the risks for both physical and psychical of the preachers to the concealing business of prostitutes. This study aims to investigate the risk taking behavior of preachers who have a mission to eradicate the concealing prostitution at ex-localization area in Surabaya, from several aspects those are the encouragement to seek new experiences and thrilling adventures, the ability to tolerate anxiety and fear, successful orientation, and the encouragement to test ability. This study used qualitative method (case study). Case study conducted at Institute of Localization Area Da’i League (IDIAL), Surabaya. In this study, there are two subjects that are determined by purposive sampling. Technique of collecting data in this study used semi-structured interview technique. The data analysis in this study used Miles and Huberman technique. Then, the technique of data validity used source and time triangulation. The results of this study show that the preachers have the satisfaction of various challenges with high risk both in daily life and in preaching. The preachers can also tolerate the anxiety and fear that felt in preaching by increasing their belief in God and also because gaining support from their family. The preachers also have a strong goal to succeed the mission of eradicating prostitution that they have planned so that they are willing to sacrifice their own salvation for the success of preaching. There is also a desire to apply the religious knowledge they have gained from boarding schools for many years to the community. Keywords: Risk Taking Behavior, Prostitution, Preaching.

Detail Jurnal