Detail Karya Ilmiah
-
Komitmen Perkawinan Pada Istri Yang Suaminya DipenjaraPenulis : Linda KurniawatiDosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, PsikologDosen Pembimbing II :Yuriadi S,Psi.,M.A.Abstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komitmen perkawinan istri yang suaminya di penjara, melalui beberapa aspek yaitu komitmen personal, komitmen moral, dan komitmen struktural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang ditentukan melalui snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, yang dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa istri tetap memiliki komitmen perkawinan meskipun suaminya di penjara. Terukur melalui tiga aspek yaitu; pertama, komitmen personal yang nampak pada istri berupa rasa cinta dan kepercayaan yang tetap ada ketika suaminya di penjara. Rasa cinta tersebut muncul karena adanya perhatian, dukungan dan pengorbanan dari suami yang di penjara. Kedua, komitmen moral dapat ditunjukkan oleh istri dengan cara mempertahankan perkawinan karena adanya tanggung jawab moral. Hal ini terlihat pada istri yang merasa bahwa perkawinan harus terjadi sekali seumur hidup, istri bertanggung jawab secara moral untuk menutupi aib suami. Ketiga, komitmen struktural ditunjukkan karena adanya kendala yang menjadikan istri tidak bisa meninggalkan hubungan, seperti kehadiran anak, harta yang sudah dikumpulkan bersama, dukungan keluarga untuk tetap bertahan serta kenangan masa lalu bersama pasangan. Kata Kunci : Komitmen Perkawinan, Penjara, suami istri. Referensi : 34 (1990-2017)
AbstractionABSTRACT This research aims to describe the marriage commitment of a wife whose husband is in prison, through several aspects, namely personal commitment, moral commitment, and structural commitment. This research uses phenomenological qualitative methods . The subjects in this research is three people determined through snowball sampling. Data collection techniques used semi-structured interviews, which were analyzed using the techniques of Miles and Huberman. The validity of the data using the source triangulation technique . The results of this study indicate that the wife still has marital commitment even though her husband is in prison. Measured through three aspects, namely; first, personal commitment that appears to the wife in the form of love and trust that persists when her husband is in prison. This love arises because of the attention, support and sacrifice of the husband in prison. Work, moral commitment of could indicated by the wife by maintaining marriage as moral responsibility. This looks at the wife who feels that marriage should happen se kal i se-life, wife morally responsible disgrace to cover the husband. Third, structural commitment is shown because of the constraints that make wives unable to leave relationships, such as the presence of children, assets that have been collected together, family support to stay afloat and memories of the past with the couple. Keywords : Commitment Marriage, Penjara, husband and wife. References : 34(1990-2017)