Detail Karya Ilmiah

  • KONSTRUKSI PERLAWANAN PEREMPUAN NINGRAT DALAM FILM KARTINI (Analisis Naratif Tzetan Todorov)
    Penulis : HISBUL MUZANI SYAFI'I
    Dosen Pembimbing I : Imam Sofyan, S.Sos., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi perlawanan perempuan ningrat yang diberikan kepada tokoh Kartini dalam film biografi berjudul Kartini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah analisis naratif Tzetan Todorov, yang membagi cerita ke dalam tiga bagian (awal, tengah dan akhir). Objek penelitian adalah film biografi berjudul ‘Kartini’ yang rilis pada 19 April 2017. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 scene yang terbagi menjadi tiga bagian. Bagian awal film, terdapat tujuh scene, pada bagian tengah terdapat sembilan scene, dan pada bagian akhir terdapat lima scene yang menggambarkan konstruksi perlawanan perempuan ningrat dalam film ini, juga terdapat beberapa cerita yang tidak ditampilkan dalam film dan tokoh Kartini dikonstruksi menjadi seorang perempuan yang berani mendobrak aturan patriarki Jawa dan merupakan penganut pandangan feminisme, yakni: feminisme liberal dan eksistensialisme, yang memandang bahwa perempuan harus mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki, serta pernikahan adalah hal yang menghapus kebebasan perempuan.

    Abstraction

    The purpose of this study is to know the noble woman resistance’s construction which is given to Kartini’s character in the biographical movie titled, Kartini. The type of this research is qualitative research using descriptive approach. The method used in this research is Tzetan Todorov's narrative analysis, which divides the story into three parts (beginning, middle and end). Object of this research is biographical movie titled ‘Kartini’ released at April, 19th 2017. Data collection techniques were collected by data documentation and literature. The results of the study shows that there are 21 scenes which divided into three part of the stories. There are 7 scenes at the beginning part, nine scenes at the middle part and five scenes at the ending part that are depicting the construction of the noble woman resistance in this film, there are also some stories that are not shown in the film and Kartini’s character are constructed to become a woman who dares to break the rules of Javanese patriarchy and a woman who have a feminist view, especially liberal and existentialism feminism, which views women as having the same rights as men, and marriage are things that eradicate women's freedom.

Detail Jurnal