Sejak 23 September 2018 yang bertepatan dengan resmi dibukanya massa kampanye Pemilu serentak tahun 2019, Surat kabar Jawa Pos juga aktif memuat berita politik yang menyangkut pemilu serentak tersebut. Teknik atau cara penyampaian sebuah berita akan memiliki pengaruh yang besar terhadap pembacanya. Oleh karena itu bagaimana Jawa Pos membuat berita politik terkait pemilu serentak tahun 2019 patut untuk diteliti. Kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori berita yang terdiri dari: jenis berita, unsur berita, kelengkapan berita, sumber berita, kualitas berita, kapasitas berita, nilai berita. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Analisis Isi ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isi dari suatu komunikasi yang tampak (manifest). Prosedur yang digunakan adalah dengan cara mengukur atau menghitung aspek-aspck dari isi (content) dan menyajikan nya secara kuantitatif. Pada penelitian ini, peneliti memakai metode analisis isi kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Dimana analisis isi deskriptif menggambarkan secara detail suatu pesan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jawa Pos selama 23 September 2018-9 Desember 2018 memuat 352 berita politik: berita mengenai Pemilu 123 berita, Pilpres dengan total 105 berita, berita politik bukan pemilu 86 berita, sedangkan berita terkait Pileg hanya 86 berita. Berita politik Jawa Pos paling banyak diletakkan pada halaman kedua di rubrik Politika. Dalam penggalian informasi Jawa Pos menggunakan 2 narasumber dengan total 153 berita dari 266 berita politik terkait pemilu serentak. Jenis berita yang dimuat adalah Hard News 242 berita. Berita yang memenuhi unsur layak berita sebanyak 211 berita. Berita yang menggunakan teknik penulisan 5W 1H sebanyak 229 berita, menggunakan piramida terbalik 241 berita.. 266 berita yang dimuat Jawa Pos berasal dari saksi mata, yang masuk kedalam kategori berita standar. 211 berita termasuk sebagai berita berimbang. Dilihat dari nilai berita sebanyak 137 terkategori sebagai berita aktual.

Newspapers and political news appear to have become long-time relatives, so many newspapers make political news as headlines. Especially since September 23, 2018 which coincide with the official opening of the simultaneous election campaign in 2019. Various mass media report on the campaign activities of the Presidential and vice-presidential candidates as well as legislative candidates. No exception, the Java Post newspaper also actively publishes political news concerning the simultaneous elections. The technique or way of delivering a news will have a big influence on the reader. Therefore, how Java Post makes political news related to the simultaneous elections in 2019 is worth investigating. The literature review used in this study is news theories which consist of news types, news elements, complete news, news sources, news quality, news capacity, news value. The method in this study uses quantitative content analysis methods. Content analysis is intended to systematically identify the contents of a manifest communication. The procedure used is by measuring or calculating aspects of the content and presenting it quantitatively. In this study, researcher uses a quantitative content analysis method with a descriptive approach. Where descriptive content analysis describes in detail the message. Data collection techniques in this study use documentation studies and library studies. The results of study showed that Jawa Pos since September 23, 2018 - December 9, 2018 contained 352 political news: the news was 123 news about the election, presidential election with a total of 105 news, political news which was not contained election was 86 news, while news which was related to the legislative election (pileg) was merely 86 news. Javanese political news posts were mostly placed on the second page in the Politika column. In extracting information, Jawa Pos had 2 speakers with a total of 153 news from 266 political news related to simultaneous elections. The type of news published was 242 news included Hard News. News that met 255 news-worthy elements. News that used 5W 1H writing techniques as many as 229 news, and used reverse pyramid 241 news. 266 news published by Jawa Pos originated from eyewitnesses, which entered the standard news category. 211 news included as balanced news. Seen from the news value of 137 categorized as actual news.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal