Detail Karya Ilmiah

  • FEMINISME PADA TOKOH DIANA DALAM FILM WONDER WOMAN (KOMUNIKASI GENDER DENGAN METODE SEMIOTIKA ROLAND BARTHES).
    Penulis : RETNO INDRIYANI
    Dosen Pembimbing I : Dr. YULIANA RAKHMAWATI, S.SOS., M.SI
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan feminisme yang terdapat dalam Film ‘Wonder Woman’ serta untuk mengetahui makna yang tersirat dari feminisme tersebut. Penelitan ini menggunakan metodologi kualitatif dan deskriptif serta metode analisis semiotika Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes mencakup denotasi (makna sebenarnya) dan konotasi (makna ganda, yang lahir dari pengalaman kultural dan personal). Analisis penelitian ini berpokok pada elemen-elemen naratif film, seperti ruang dan waktu, tokoh, konflik, dan tujuan. Film yang di Sutradarai oleh Patty Jenkins ini menggambarkan tentang seorang Superhero wanita yang berjuang untuk menumpas kejahatan di dunia, mempunyai kekuatan fisik lebih dari seorang laki-laki, memiliki pemikiran untuk dapat mengambil keputusannya sendiri, dapat bekerja sama dengan orang lain, berkemauan keras dan berhasrat tinggi untuk mencapai suatu tujuan yang pasti sehingga ia dapat mencapai identitas dirinya. Hal ini dapat memberikan pembelajaran kepada laki-laki maupun perempuan, bahwasannya perempuan juga dapat memiliki kemampuan bak laki-laki, tidak melulu tentang konstruksi masyarakat yang mengatakan perempuan itu lemah. Wonder Woman adalah perempuan yang monoandrogini, yaitu dimana ia menunjukkan karakter yang feminin dan maskulin pada saat yang bersamaan. Cantik, polos, penyayang, berhasrat kepada lawan jenis, dapat jatuh cinta seperti perempuan pada umumnya. Namun di waktu yang sama juga agresif, dapat memimpin, bersaing, dan dapat mengemban tanggung jawab untuk kepentingan orang banyak layaknya laki-laki. Kata Kunci: Feminisme, Film, Wonder Woman, Komunikasi Gender, Semiotika Roland Barthes

    Abstraction

    The purpose of this study is to describe feminism contained in the film "Wonder Woman" and to find out the implicit meaning of feminism. This research uses qualitative and descriptive methodologies as well as the method of semiotic analysis of Roland Barthes. Roland Barthes's semiotic analysis includes denotation (true meaning) and connotation (multiple meanings, born of cultural and personal experiences). The analysis of this research is based on the film's narrative elements, such as space and time, character, conflict, and purpose. The film directed by Patty Jenkins illustrates a female superhero who struggles to quell crime in the world, has more physical strength than a man, has the thought of being able to make his own decisions, can work with others, be strong-willed and passionate high to achieve a definite goal so that he can reach his identity. This can provide learning to both men and women, that women can also have abilities like men, not only about community constructions which say women are weak. Wonder Woman is a monoandrogynous woman, where she shows feminine and masculine characters at the same time. Beautiful, innocent, merciful, passionate about the opposite sex, can fall in love like women in general. But at the same time also aggressive, can lead, compete, and be able to assume responsibility for the interests of many people like men. Keywords: Feminism, Movie, Wonder Woman, Gender Communication, Roland Barthes’s Semiotics

Detail Jurnal