Detail Karya Ilmiah
-
Persepsi Pengurus Pondok Pesantren Terhadap Pencalonan Gubernur Perempuan (Studi Kasus Persepsi Pengurus Pondok Pesantren di Kabupaten Sumenep pada Pilkada Jawa Timur 2018)Penulis : FANY ASFARAHDosen Pembimbing I : Netty Dyah Kurniasari, S.Sos., M.Med.Kom.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pengurus pondok pesantren terhadap pencalonan gubernur perempuan pada pilkada Jawa Timur 2018. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persepsi pengurus pondok pesantren terhadap pencalonan gubernur perempuan sangat beragam. Sebagian pengurus pondok pesantren berpresepsi positif dan ada pula yang berpresepsi negatif. Di sisi lain persepsi positif itu muncul dikarenakan adanya kesetaraan gender, adanya perubahan baru yang diinginkan pengurus pondok pesantren, dan kualitas perilaku gubernur perempuan dalam kacamata pengurus pondok pesantren. Sedangkan persepsi negatif, muncul karena kurangnya pemahaman pengurus pondok pesantren terhadap konsep gender dan juga dikarenakan budaya patriarki yang masih melekat pada sebagian pengurus pondok pesantren.. Berbagai persepsi tersebut muncul karena adanya faktor yang mempengaruhi seperti, Budaya patriarki yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat, jenis kelamin, dan keadaan calon gubernur. Kata Kunci : Persepsi, Pengurus pondok pesantren, Kepemimpinan perempuan
AbstractionThis study aims to find out how the perception of boarding school administrators towards the nomination of the female governor in the 2018 East Java regional election. In this study using qualitative descriptive method. The technique of data aggregation which used are observation, interview, and documentation. The results of the study show that the perception of boarding school administrators towards the nomination of female governors is very diverse. Some boarding school boarders have positive perceptions and some have negative perceptions. On the other hand, this positive perception arises due to gender equality, the new changes desired by the boarding school management, and the quality of the behavior of the female governor in the eyes of the boarding school administrators. Whereas negative perceptions arise due to a lack of understanding of boarding school administrators towards the concept of gender and also because of patriarchal culture that is still attached to some boarding school administrators. These perceptions arise because of influencing factors such as, patriarchal culture that is still inherent in people's lives, type sex, and the state of the governor candidate. Key Words: perception, Boarding school administrator, Women's leadership