Detail Karya Ilmiah

  • PROSES SIMULASI PEMAIN ROLEPLAY DI MEDIA LINE
    Penulis : ALVI AWWALIYA
    Dosen Pembimbing I : SUROKIM, S.SOS, M,SI
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Perkembangan teknologi komunikasi membuat pola komunikasi yang dilakukan menjadi semakin mudah. Kini, perkembangan teknologi komunikasi telah mencapai tahap interactive communication era. Pada tahap ini, penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator tidak lagi harus melalui tatap muka. Penggunaan teknologi komunikasi ini juga dilakukan oleh Roleplayer. Fenomena Roleplay dilakukan dengan membentuk identitas virtual untuk berkomunikasi. Media yang digunakan dalam bermain roleplay terdapat beragai macam, salah satunya Line. Kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori simulakra, simulasi dan hiperrealitas. Jenis penelitian ini mengguanakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma kritis. Pengambilan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pemain roleplay membentuk identitas virtual yang merupakan bentuk simulakra. Roleplayer juga telah membentuk simulasi dalam dunia virtual dan mengalami hiperrealitas. Sehingga pada tahap tersebut, roleplayer sulit membedakan antara dunia nyata atau dunia simulasi.

    Abstraction

    The development of communication technology creates an easy way on communicating. Nowdays, the progress of communication technology has reached the era of interactive communication. At this phase, the messages delivering that made by the communicator are not needed to have a meeting each other. The commuciation technology is also used by the roleplay. The Roleplay phenomenon is conducted by creating a virtual identity for communicating. The usage of media for roleplay playing are various, one of it is called Line application. The literary reviews of this study apply the Simulacra, simulation and hyperreality theory. The type of this research uses descriptive qualitative methods with critical paradigm. The data is collected through the observation, interview and documentation. The result of the study discloses that roleplay formed a virtual identity which is simulacra. The roleplayer is creates a simulation in virtual world and gets the hyperreality. Thus, at this stage the roleplayer is unable to differentiate between reality and virtual world.

Detail Jurnal