Detail Karya Ilmiah

  • IDENTITAS BUDAYA SAMIN PADA ERA MODERN (Studi Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Samin Dalam Mempertahankan Identitas Budayanya di Desa Klopoduwur, Kec.Banjarejo, Kab.Blora, Jawa Tengah)
    Penulis : Suci Idayanti
    Dosen Pembimbing I : Dr. Yuliana Rakhmawati, S.Sos., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Teguh Hidayatul, S.I.Kom., M.Si., MA
    Abstraksi

    Suci Idayanti NIM. 14.05.311.00.008.IDENTITAS BUDAYA SAMIN PADA ERA MODERN(Studi Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Samin Dalam Mempertahankan Identitas Budayanya Di Desa Klopoduwur Kec.Banjarejo Kab.Blora, Jawa Tengah) dibawah Bimbingan Drs. Yuliana Rakhmawati, S.Sos., M.Si ABSTRAK Penelitian berjudul identitas budaya Samin pada era modern merupakan penelitian dengan tujuan: masyarakat Samin dalam mempertahankan identitas budayanya di Dusun Karangpace, Desa Klopoduwur, Kec.Banjarejo, Kab.Blora selain itu faktor apa saja yang menghambat dan harapan komunikasi lintas budaya masyarakt Samin dengan masyarakat non-Samin. Masyarakat Samin (wong sikep atau sedulur sikep) merupakan masyarakat yang unik serta memiliki arti sami-sami atau berjuang secara bersama-sama dalam melawan ketidakadilan yang ditunjukan bukan dengan menggunakan fisik maupun kekerasan melainkan dengan sikap. Terdapat berbagai macam tradisi kebudayaan yang hanya ditemui di Kabupaten Blora salah satunya tradisi ritual malam selasa kliwon tepatnya di Dusun Karangpace, Desa Klopoduwur dimana desa tersebut dihuni oleh berbagai macam adat-adat kecil yang hidup dengan rukun.Untuk itu penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, secara kultural masyarakat Samin (wong sikep atau sedulur sikep) ini masih memegang dan mempertahankan ajaran Saminisme yang sosialnya tidak ada masalah. Namun, tidak dibarengi dengan perubahan nilai maupun norma yang ada dalam masyarakat terutama yang berkaitan dengan ajaran Saminisme sehingga terlihat kekeh. Jika dilihat dari geografis mereka tidak terisolir, bahkan lingkungan masyarakat Samin (wong sikep atau sedulur sikep) dikelilingi dengan komunitas lain karena komunitas Samin relative kecil, tidak jarang masyarakat non-Samin memiliki pandangan yang buruk tentangnya namun masyarakat Samin masih menganggapnya saudara. Tradisi malam selasa kliwon tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Samin itu sendiri melinkan masyarakat non Samin juga, mereka (masyarakat Samin) tetap menyambutnya dengan khas “seduluran tekan endi?Sugeng waras”. Tradisi malam selasa kliwon dilakukan pada setiap bulan oleh masyarakat Samin yang dilakukan secara turun temurun sehingga identitas mereka tetap terjaga dengan menggunakan pakaian adat (cemeng) masyarakat Samin (wong sikep atau sedulur sikep). Tradisi ini sebagai bentuk untuk menjaga silahturahmi antara masyarakat Samin maupun non Samin dan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang terkandung didalamnya sehingga dapat memberikan pengaruh atau dampak yang positif bagi warga Dusun Karangpace, Desa Klopoduwur khususnya baik dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan agama. Kata kunci : Samin, Komunikasi, Identitas, Budaya, Modern

    Abstraction

    Suci Idayanti NIM. 14.05.311.00.008. IDENTITY OF SAMIN CULTURE IN MODERN ERA (Cross-Cultural Communication Studies of Samin Communities In Maintaining Their Cultural Identity In Klopoduwur Village Kec.Banjarejo Kab.Blora, Central Java) under the Guidance of Drs. Yuliana Rakhmawati, S.Sos., M.Si ABSTRACT Research titled Samin cultural identity in the modern era is a study with the aim: Samin community in maintaining its cultural identity in Karangpace Hamlet, Klopoduwur Village, Banjarejo District, Kab.Blora besides any factors that inhibit and hope cross-cultural communication of society Samin with non society -Samin. Society Samin (wong sikep or sedulur sikep) is a unique society and has the meaning of sami-sami or struggle together in opposing the injustice shown not by using physical or violence but with attitude. There are various cultural traditions found only in Blora regency one of the night ritual tradition of kliwon selectively in Karangpace hamlet, Klopoduwur village where the village is inhabited by various kinds of small customs that live in harmony. Therefore, this research is qualitative descriptive. The results showed that, culturally Samin society (wong sikep or sedulur sikep) is still holding and maintaining the social Saminisme teachings that no problem. However, not accompanied by changes in values and norms that exist in society, especially related to the teachings of Saminism so it looks clarity. If seen from geographical they are not isolated, even environment of society Samin (wong sikep or sedulur sikep) surrounded with other community because Samin community is relatively small, not infrequently non-Samin society have bad view about it but society Samin still consider it brother. Tradition tonight kliwon not only attended by society Samin itself melinkan non Samin society also, they (society Samin) still greeted with typical "seduluran press endi? Sugeng sane ". Kliwon night traditions are performed on a monthly basis by the Samin community who are hereditary so that their identity is maintained by using traditional clothing (cemeng) of the Samin community (wong sikep or sedulur sikep). This tradition as a form to maintain silahturahmi between Samin and non Samin community and maintain and preserve the cultural values contained therein so as to give a positive impact or impact for the people of Hamlet Karangpace, Klopoduwur Village especially in the social, educational, economic, and religion. Keywords: Samin, Communication, Identity, Culture, Modern

Detail Jurnal