Detail Karya Ilmiah

  • Kapitalisasi Status Kiai Dalam Kontestasi Politik di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan
    Penulis : Herpanto
    Dosen Pembimbing I : Hisnudin Lubis, S.Sos., MA
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Herpanto, 140521100120. Program Studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. “Kapitalisasi Status Kiai Dalam Kontestasi Politik di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan”. Fenomena menarik terjadi di Kecamatan Pasean Kabupaten ketika kiai berambisi untuk menduduki kursi politik ataupun terlibat dibelakang layar sebagai bagian dari pemenangan salah satu calon kandidat dalam kontestasi politik. Kiai di Kecamatan Pasean merupakan sosok yang sangat dihormati, semua yang diperintahkan oleh kiai dilakukan dengan patuh dan taat. Kiai juga diuntungkan dengan standar referensi kepatuhan masyarakat Madura dalam buppa’ babbu, guru dan rato. Kiai juga memiliki jama’ah serta santri yang cukup banyak. Kemudian dengan modal itulah kiai memanfaatkannya untuk dapat dengan mudah meraih kursi ataupun memenangkan salah satu calon kandidat dalam kontestasi politik. Hal itu dilakukan dengan melakukan hal-hal yang menunjukkan adanya kapitalisasi, yaitu suatu pertukaran dengan melibatkan kiai dan masyarakat melalui modal yang dimiliki oleh kiai. kemudian kiai mendapatkan sesuatu yang menguntungkan bagi dirinya sebagai imbalan atas apa yang kiai lakukan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kapitalisasi status kiai dalam kontestasi politik di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi non participant dan teknik wawancara semi terstruktur. Sementara analisis data menggunakan teknik dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk menjaga keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sering kali terjadi fenomena kapitalisasi di Kecamatan Pasean yang dilakukan oleh kiai untuk memenangkan dirinya ataupun salah satu kandidat dalam kontestasi politik. Hal tersebut dilakukan oleh kiai dengan menggunakan statusnya sebagai kiai. salah satunya yaitu dengan menggunakan kultus masyarakat terhadap kiai dan pondok pesantren, menggunakan santri sebagai alat kampanye, kampanye pada saat pengajian serta menggerakkan massa melalui alumni. Kiai yang membantu memenangkan salah satu calon kandidat memperoleh imbalan berupa materi ataupun non materi yang menguntungkan kiai. Penelitian ini menggunakan teori Modal yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Dengan teori tersebut peneliti menganalisis kapitalisasi yang dilakukan oleh kiai dengan melihat modal-modal yang dimiliki oleh kiai baik modal ekonomi, budaya, sosial ataupun modal simbolik. Kata Kunci: Kapitalisasi, Kiai, Modal, Kontestasi Politik, Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan

    Abstraction

    Herpanto, 140521100120. Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University Of Trunojoyo Madura. "Capitalization of Kiai Status in Political Contestation in Pasean Sub-district of Pamekasan Regency". An interesting phenomenon occurs in Pasean District when the kiai is ambitious to occupy a political seat or to be involved behind the scenes as part of winning one candidate in political contestation. The Kiai in Pasean Sub-district is a highly respected figure, all that the kiai commands is done obediently. Kiai also benefited from Madurese community compliance reference standards in buppa 'babbu, guru and rato. Kiai also has assembly and strict adherent of Islam quite a lot. Therefore, with that capital kiai use it to be able to easily win a seat or win one candidate in political contestation. It is done by doing things that indicate the existence of capitalization, which is an exchange by involving the kiai and the community through the capital possessed by the kiai. then the kiai get something that benefits him in return for what kiai do. The purpose of this research is to knowing the capitalization of kiai status in political contestation in Pasean Sub-district of Pamekasan Regency. The method used in this research is qualitative research method with phenomenology approach. Determination of informants using Purposive Sampling technique. the data collection using non-participant observation techniques and semi-structured interview techniques. While the data analysis using techniques from Miles and Huberman which consists of three stages of data reduction, data presentation and conclusion. Then to maintain the validity of the data the researchers used the technique of source triangulation. The results of this study indicate that there is often a phenomenon of capitalization in Pasean District conducted by kiai to win himself or one of the candidates in political contestation. This is done by kiai using his status as kiai. one of them is by using community cults towards kiai and School of koranic studies, using santri as a tool of campaign, campaign at the time of lecture religion and mobilize mass through alumni. Kiai who help win one of the candidates get reward in the form of material or non-material that benefits the kiai. This study uses Capital theory proposed by Pierre Bourdieu. Theoretically, the researcher analyzed the capitalization done by kiai by looking at the capital possessed by kiai either economic, cultural, social or symbolic capital. Keywords : Capitalization, Kiai, Capital, Political Contestation, Pasean Sub-district of Pamekasan Regency

Detail Jurnal