Desa Dempo Timur dikenal dengan kebudayaannya yang masih mempertahankan sampai saat ini. Meski dalam perkembangan jaman yang sangat maju, masyarakat tetap saja mempertahankan kebudayaanya yang di warisi oleh nenek moyang mereka. Bentuk dari masyarakat mempertahankan budaya sapi sonok yaitu dengan cara mengadakan lomba yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sonok. Dalam hal ini masyarakat membagi dua kelompok yaitu sapi sonok dan kubeng. Adanya perbedaan yang sangat menonjol pada keduanya yaitu sapi sonok dilaksanakan disetiap tingkat kecamatan, sedangkan dengan kubeng di tingkat Kabupaten. Sapi sonok merupakan salah satu wadah untuk mempererat tali silaturrahim dan sekaligus upaya mempertahankan budaya dikalangan masyarakat, khususnya Desa Dempo Timur yang ditampilkan dan dianggap mampu mempertahankan dan memperkenalkan desanya melalui kebudayaan. Sapi sonok ini menjadi ciri khas bagi masyarakat Desa Dempo Timur yang merupakan desa yang berbudaya. Dalam setiap rencana dan usaha kerja yang dilakukan mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang ingin diraih. Dalam penulisan skripsi ini, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis antara lain (1)Untuk mengetahui latar belakang tindakan sosial para pelaku kontes sapi sonok di Desa Dempo Timur. (2) Untuk mengetahui proses tindakan sosial para pelaku kontes sapi sonok di Desa Dempo Timur. (3) Untuk mengetahui upaya masyarakat para pelaku sapi sonok yang ada di Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif studi kasus, menyangkut peristiwa atau gejala khusus. Beda halnya dengan penelitian populasi dan penelitian sampel. Bila seluruhnya disebut penelitian populasi, dan bila sebagian disebut penelitian sampel. Studi kasus bersifat menyeluruh dan mendalam. Disebut menyeluruh, karena yang dipentingkan adalah keutuhan pengetahuan tentang kasus yang diteliti yang merupakan peristiwa khusus yang tersendiri, dan disebut mendalam karena studi kasus tidak dipakai untuk menguji kebenaran hipotesis, melainkan untuk mendalami kebenaran. Sedangkan metode pengumpulan data adalah: (1) wawancara, (2) observasi, (3) dokumentasi. Hasil yang telah ditemukan oleh peneliti dalam tindakan sosisal para pelaku kontes sapi sonok menurut pandangan masyarakat Dempo Timur adalah perawatan dan penjagaan terhadap budaya yang telah tertanam dan menjaga warisan leluhur secara turun temurun, agar tidak terjadi kepunahan terhadap budaya yang memberikan ukhuwah dan islah terhadap sesama, memperkuat tali silaturrahiim, sosial dan perekonomian masyarakat setempat.Dengan adanya sapi sonok masyarakat bisa saling mengenal, saling berkomunikasi serta saling membantu antar pemilik sapi dan masyarakat serta menjadikan ekonomi masyarakat lebih baik.. Kata Kunci : Tindakan sosial, pelaku sapi sonok, pelestarian

The village of Dempo Timur is known for its culture that is still there to this day. Although in the development of a very advanced era, people still defend the culture inherited by their ancestors. The form of the community to defend the cow culture of sonok by way of holding a race that is better known by the community as sonok. In this case the community divide the two groups namely sonok cow and kubeng. The existence of a very prominent difference in both the cow sonok implemented at each sub-district level, while with the kubeng at the district level. Sonok cow is one of the containers to strengthen the silaturrahim ropes and also the effort of cultural preservation among the people, especially the Village of East Dempo which is shown and considered able to defend and introduce the village through culture. This sonok cow is a hallmark for the people of Dempo Timur Village which is a cultured village. In every plan and work effort undertaken have certain goals to be achieved. In writing this thesis, there are several goals to be achieved authors include (1) To know the background of social action the contest agents of sonok cattle in the Village of East Dempo. (2) To know the process of social action the contest agents of sonok cattle in East Dempo Village. (3) To find out the society efforts the contest agents sonok cattle that exist in the Village of East Dempo, Pasean District, Pamekasan District. The method of research is the way used by researchers in collecting research data. This type of research is qualitative research. Qualitative research case study, concerning special events or symptoms. Unlike the case with population research and sample research. If the whole is called population research, and if partially called sample research. Case studies are comprehensive and in-depth. It is called thorough, because what is important is the integrity of the knowledge of the case under study which is a separate special event, and is called profound because the case study is not used to test the truth of the hypothesis, but to deepen the truth. While the method of data collection are: (1) interview, (2) observation, (3) documentation. The results that have been found by researchers in the social action the contest agents of sonok cows according to the Eastern Dempo people's view are the care and guarding of embedded culture and preserving the hereditary heritage from generation to generation, so that there is no extinction to the culture that gives ukhuwah and islah to others, strengthens the silaturrahiim rope, social and economic conditions of local communities. With the existence of sonok cows people can know each other, communicate with each other and help each other between the owners of cows and the community, as well society economic to be better. Kata Kunci : social action, sapi sonok consrpation, preserve

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal