Penelitian ini dilakukan oleh Fajar Makky NIM: 140521100109, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Skripsi ini tentang “ Ketidakadilan Gender Pada Wanita Hamil di Luar Nikah”(Studi Kasus di Desa Tênggun Daya Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan) dibawah bimbingan ibu Merlia Indah Prastiwi S.Sos M.Sosio. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus wanita hamil di luar nikah, oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana sanksi/ perlakuan tidak adil yang diberikan masyarakat pada wanita hamil di luar nikah. Khususnya di Desa Tênggun Daya Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan yang bersangkutan. Tujuan dari penelian ini adalah untuk mengetahui ketidakadilan gender pada wanita hamil di luar nikah di desa Tênggun Daya Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Alat pengumpulan data berupa wawancara semi ter- struktur, observasi, dan dokumentasi. Dengan informan yang ditentukan menggunakan tehknik proposive sampling, kemudian diperiksa keabsahannya dengan trianggulasi sumber, dan teori yang digunakan adalah teori Gender dan Budaya Patriarki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan gender pada wanita hamil di luar nikah di Desa Tênggun Daya Kecamatan Klampis. Terjadi karena masyarakat setempat menganut sistem patriarki yang meletakkan laki-laki pada posisi dan kekuasaan yang lebih dominan dibandingkan wanita. Hal ini menyebabkan wanita di perlakukan tidak adil Sehingga wanita hamil di luar nikah menjadi pihak yang dirugikan dibandingkan pihak laki-laki, meskipun pada kenyataannya perilaku menyimpang tersebut dilakukan oleh kedua jenis kelamin yang berbeda yaitu jenis kelamin laki-laki dan wanita. Kata kunci : Ketidakadilan Gender, Wanita, Hamil Luar Nikah, Bangkalan

This research was conducted by Fajar Makky Dawn NIM: 140521100109, Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, Trunojoyo Madura University, This thesis on "Gender Injustice in Pregnant Women Outside Marriage" (Case Study in Tênggun Daya Village, Klampis District, Bangkalan Regency) under guidance from Merlia's mother Indah Prastiwi S.Sos M.Sosio. This research is motivated by the many cases of pregnant women outside of marriage, therefore it is very important to know how the sanctions / unfair treatment given by the community to pregnant women outside of marriage. Especially in the Tênggun Daya Village, Klampis District, Bangkalan Regency. The purpose of this study was to find out gender injustice in pregnant women outside of marriage in the village of Tênggun Daya, Klampis District, Bangkalan Regency. The research method used is a qualitative method with a case study approach. Data collection tools in the form of semi-structured interviews, observation, and documentation. With the informants who were determined to use proposive sampling technique, then the validity was examined by source triangulation, and the theory used was Gender and Patriarchal Culture theory. The results of this study indicate that gender inequality in pregnant women out of wedlock in the Tênggun Daya Village, Klampis District. It occurs because the local community adheres to a patriarchal system that puts men in positions and powers that are more dominant than women. This causes women to be treated unfairly so that pregnant women out of wedlock are the ones who are disadvantaged compared to men, even though in reality these deviant behaviors are carried out by two different sexes, namely men and women. Keywords: Gender Injustice, Women, Pregnant Women, Bangkalan

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal