Detail Karya Ilmiah
-
KOMPETISI PEDAGANG BATIK TANJUNG BUMI (Studi Kasus Di Pasar Tanjung Bumi Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan)Penulis : HomsiyahDosen Pembimbing I : Khoirul Rosyadi, Ph.DDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Homsiyah, Nim : 140521100101. Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang Kompetisi Pedagang Batik Tanjung Bumi (Studi di Pasar Tanjung Bumi Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan) di bawah bimbingan Bapak Khoirul Rosyadi, Ph.D. Penelitian ini bertuan untuk mengetahui lebih dalam tentang Kompetisi Pedagang Batik Tanjung Bumi, lokasi penelitian ini adalah desa Tanjung Bumi Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan yang sudah Terkenal dengan sentral batik yang mana di Tanjung Bumi mayoritas pekerjaannya adalah sebagai pengrajin dan pedagang batik dan bisa disimpulkan bahwa usaha batik ini adalah usaha yang digunakan sejak dulu hingga sekarang. Dengan menggunakan Metode penelitian Kualitatif dan pendekatan studi kasus karena penelitian ini digunakan untuk mengetahui dan memahami tentang apa yang di alami oleh subyek penelitian, meliputi kompetisi pedagang batik Tanjung Bumi, Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori kompetisi (Max Weber) teori ini di anggap tepat untuk menganalisis kompetisi antara pedagang di desa Tanjung Bumi dalam perebutan pasar, informan yang di gunakan berjumlah 6 orang, 4 orang sebagai informan kunci yaitu pedagang batik tanjung bumi dan 2 orang sebagai informan pendukung yaitu pembeli / pelanggan dari pedagang batik tanjung bumi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetisi yang ada di antara pedagang batik di Tanjung Bumi ini adalah kompetisi secara sehat, dimana pedagang pedagang tidak menggunakan kekerasan dalam bersaing dengan pedagang lainnya, namun mereka berkompetisi untuk mendapatkan atau memanfaatkan peluang yang ada disana, sebagai sarana dalam mendapatkan keuntungan, dan kompetisi dalam perebutan pasar, di mana munculnya sebuah kompetisi berawal dari berkumpulnya para pedagang di suatu pasar untuk memasarkan batik hasil produksi mereka sehingga dalam menawarkan batik mereka bersaing dalam beberapa hal dalam kompetisi dalam perebutan pasar , terutama dalam tawaran mereka dalam memasarkan batik dan juga mengarah kepada tahapan kompetisi – kompetisi lainnya dalam perebutan pasar. Seperti kompetisi yang dilakukan oleh para pedagang batik yaitu ada beberapa kompetisi 1. Kompetisi dalam bidang pembuatan batiknya, 2. Kompetisi dalam bidang pemasaran 3. Kompetisi dalam penawaran 4. Kompetisi dalam pelayanan. Kata Kunci : Kompetisi, Pasar , Pedagang Batik Tanjung Bumi
AbstractionABSTRACT Homsiyah, Nim: 140521100101. Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, Trunojoyo University Madura. This thesis about the Competition of Tanjung Bumi Batik Traders (Study in Tanjung Bumi Market, Tanjung Bumi Sub District Bangkalan) under the guidance of Mr. Khoirul Rosyadi, Ph.D. This research is to know deeper about Tanjung Bumi Batik Traders Competition, the location of this research is Tanjung Bumi Village Tanjung Bumi District Bangkalan which is Famous with batik center which in Tanjung Bumi the majority of its work is as craftsmen and batik traders and it can be concluded that the business This batik is a business used since the past until now. By using qualitative research method and case study approach because this research is used to know and understand about what is experienced by research subject, covering competition Tanjung Batman batik, Theory used in this research is competition theory (Max Weber) this theory is considered precisely to analyze the competition between traders in the village of Tanjung Bumi in the struggle for the market, the informants are in use amounted to 6 people, 4 people as key informants namely batik tanjung bumi trader and 2 people as supporting informant ie buyer / customer from batik tanjung bumi trader. The results of this study indicate that the existing competition among batik traders in Tanjung Bumi is a healthy competition, where merchant traders do not use violence in competition with other traders, but they compete to obtain or take advantage of opportunities that exist there, as a means of gaining profit , and competition in the market competition, where the emergence of a competition originated from the gathering of traders in a market to market their batik products so that in offering their batik compete in some respects in the competition in the struggle for the market, especially in their bid in marketing batik and also leads to the stages of competition - other competitions in the struggle for the market. Such as competition conducted by batik traders that there are some competitions 1. Competition in the field of batik making, 2. Competition in the field of marketing 3. Competition in bidding 4. Competition in service. Keywords: Competition, Market, Batik Trader Tanjung Bumi