Detail Karya Ilmiah
-
GOLOK KERAMAT (GULUK) DALAM MASYARAKAT DESA LARANGAN LUAR KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASANPenulis : WasiuddinDosen Pembimbing I : Bangun Sentosa DH., SS.Sos., M.Si., Ph.D.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Wasiuddin. 1440521100090. Program studi Sosiologi. Golok Keramat (guluk) dalam Masyarakat Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah bagaimana guluk atau golok keramat dikontruksikan secara sosial di dalam masyarakat Desa Larangan Luar Kecamattan Larangan Kabupaten Pamekasan. Golok Keramat sendiri merupakan adat-istiadat yang sudah sejak lama dijalankan dan ditaati oleh masyarakat diasana. Teknik penentuan informan dari penelitian ini adalah metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik pengolahan data menggunakan reduksi dan penyajian data serta teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan pengamatan terus menerus. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa golok keramat (guluk) dikontruksikan secara sosial melalui penanaman pemahaman dari satu generasi ke generasi. Teknik ini dilakukan dengan cara bercerita mengenai sejarah terbentuknya golok keramat, serta dengan cara mengikut-sertakan generasi muda daam proses pelaksanaan ritual pengkeramatan golok keramat tersebut. Kata Kunci: Golok, guluk, Keramat, Konstruksi Sosial
AbstractionWasiuddin. 140521100090. Sociology study program. Golok Keramat (guluk) within people of Larangan Luar Village,Larangan, Pamekasan. The purpose of this study was to examine how the Golok Keramat (guluk) was socially constructed inthe people of Larangan Luar Village, Larangan, Pamekasan. The Golok Keramat (guluk) itself is a custom that has long been carried out and adhered to by the people of that villagers. The technique of determining informants of this study uses purposive sampling method. Data collection techniques use observation and interview techniques. Data processing techniques use data reductionand presentingthe data. The technique of checking the validity of the data uses triangulation data source techniques and continuous observation. The results of this study found that sacred machetes (guluk) are constructed socially through developing understanding from one generation to another. This technique is carried out by telling the history of the formation of sacred machetes, and by involving the young generation in the process of carrying out the ritual of the sacred machete. Keywords: Golol, guluk, Sacred, Social Construction