Detail Karya Ilmiah
-
Strategi Pemberdayaan Perempuan Penyandang Disabilitas (Studi Kasus Pemberdayaan Perempaun Disabilitas di Lembaga Himpunan Wanita Disabilitas Indenesia Kota Surabaya)Penulis : M. MUSLIHDosen Pembimbing I : Hisnuddin Lubis, S.Sos., M.ADosen Pembimbing II :Abstraksi
M. Muslih, NIM 14.02.2.1.1.000.74, Program Studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini berjudul Strategi Pemberdayaan Perempuan Penyandang Disabilitas (Studi Kasus Pemberdayaan Perempaun Disabilitas di Lembaga Himpunan Wanita Disabilitas Indenesia Kota Surabaya). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas yang dilakukan oleh HWDI Kota Surabaya. Pemberdayaan adalah teori yang berkembang dari teori pembangunan yang menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan atau berorientasi pada masyarakat. Sehingga yang ditekankan dalam pemberdayaan adalah masyarakat yang partisipatif terhadap kegiatan pemberdayaan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Informan yang dipilih dalam penelitian didasarkan pada tekhnik purposive sampling. Sumber data peneltin dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data penelitian dengan cara observasi non partisipan, wawancara tak terstruktur, dan kajian pustaka. Analisis menggunakan konsep Glasser dan Strauss serta tekhnik pemeriksaan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan penyandang disabilitas mengalami ketergantungan ekonomi yaitu ketergantungan pemenuhan kebutuhan hidup yang diakibatkan tiadanya penghasilan. Strategi yang digunakan oleh HWDI Kota Surabaya ada 4 yaitu: 1) dukungan sosial, 2) pelatihan keterampilan, 3) pameran produk, 4) sarana penunjang keberdayaan: pinjaman modal usaha dan pendampingan usaha. Adapun perempuan penyandang disabilitas di kota Surabaya telah mencapai keberdayaan yang berbentuk: 1) memiliki pekerjaan mandiri, 2) kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, 3) Kemampuan mobilitas perempuan penyandang disabilitas. Strategi yang digunakan HWDI Kota Surabaya adalah strategi pemberdayaan aras mezzo yang menempatkan kelompok sebagai alat pemberdayaan. Hambatan dalam proses pemberdayaan yaitu hambatan transportasi dan hambatan anggaran organisasi rendah. Solusi atas hambatan tersebut adalah meningkatkan solidaritas anggota dan koperasi sebagai sumber kas organisasi. Kata Kunci: Perempuan penyandang disabilitas, HWDI Kota Surabaya, ketergantungan ekonomi, strategi pemberdayaan, keberdayaan ekonomi.
AbstractionM. Muslih, NIM 14.02.2.1.1.000.74, Sociology Study Program, Department of Social and Cultural Sciences, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This thesis entitled Strategy Empowerment of Women with Disabilities (Case Study of Empowerment of Disabled Women of Indonesian Women's Disability Association in Surabaya). The purpose of this research is to describe the strategy of empowering women with disability by HWDI Surabaya. Empowerment is a growing theory of development theory that places society as the subject of development or peopleoriented. So that emphasized in the empowerment is a participatory community to the activities of empowerment. The method used is descriptive qualitative method. The informant chosen in the research is based on purposive sampling technique. Data source of peneltin is from primary and secondary data. Data collection of research is by nonparticipant observation, unstructured interview, and literature review. An analysis uses Glasser and Strauss concept and technic of examination of data validity of researcher using source triangulation. The results show that women with disability experience economic dependence that is dependence on the fulfillment of the necessities of life caused by the absence of income. Strategy used by HWDI Kota Surabaya is 4 that is 1) social support, 2) skill training, 3) product exhibition, as well as supporting facilities of empowerment: business capital loan and business assistance. Women with disabilities in Surabaya have achieved empowerment in the form of: 1) having independent job, 2) ability to fulfill basic needs, 3) Capability of mobility of women with disability. The strategy used by HWDI Surabaya is the mezzo's empowerment strategy that puts the group as an empowerment tool. Keywords: Women with disabilities, HWDI Surabaya city, economic dependency, empowerment strategy, economic empowerment.