Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana pola jaringan Blandong di Dusun X Desa Y Kecamatan Z Kabupaten Blora dalam melakukan melakukan kegiatan mblandong atau mencuri kayu di hutan. Disini akan dijelaskan secara mendalam bagaimana pola jaringan yang terjadi antara Blandong dan petugas Perhutani di Dusun X Desa Y Kecamatan Z Kabupaten Blora, dengan menggunakan analisis Teori Jaringan Sosial milik Granovetter mengenai ikatan kuat dan ikatan lemah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik non partisipatoris, wawancara semi terstruktur serta didukung dengan dokumentasi penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, dan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pola jaringan Blandong di Dusun X Desa Y Kecamatan Z Kabupaten Blora berawal dari kerja sama masyarakat atau petani dengan pihak Perhutani dalam kegiatan yang diadakan oleh pihak Perhutani itu sendiri, yaitu menukar imbalan uang atas tenaga yang diberikan kepada pihak Perhutani dengan kayu. Jaringan ini juga didasari dengan kepercayaan dan norma atau aturan tertentu. Jaringan Blandong temasuk tipe jaringan interest atau jaringan kepentingan (kebutuhan) dan merupakan jaringan sosial di tingkat meso karena hubungannya dilingkup kelompok dan antar kelompok. Sedangkan timbal balik dalam jaringan ini adalah berupa uang. Peneliti menemukan 3 pola jaringan Blandong di Dusun X Desa Y Kecamatan Z Kabupaten Blora, 3 pola tersebut adalah pola kerja sama melalui Mantri dan Waker (Polter), pola kerja sama melaui Mantri, dan pola kerja sama dengan Mantri melalui Waker (Polter). Kata kunci: Blandong, Pola Jaringan , Dusun X, Kabupaten Blora.

The aim of this study is to know and figure out how are the pattern of Blandong network in hamlet X, Village Y, Z Blora district in doing mblandong activities or wood stealing exactly in forest. This study enlightens deeper how are the network patterns occured between Blandong and forestry officers in X, Village Y Z, District blora by using strong and weak bonds. Research methodology of this study is qualitative research in terms of case study. Informants determination of this study use purposive sampling technique. The usage source of data is taken from primary and secondary data. Technique of collecting data is non partisipatory technique, semi structured interviews, besides, it is supported by research documentation. The analyzing data of this study uses Miles and Huberman technique which consists of three current flows stage. Those are data reduction, data display, and conclusion drawing, and inspection technique of data validity by using triangulation. In the final analysis, this study points out that the pattern of network Blandong is begun from society cooperation or farmer and forestry officers in the activities which is hold by forestry officers, in part of doing barter activities such money rewards and wood because of force which is given to forestry officers. The network is also based on convinced beliefs and norms or rules. Blandong networks is a type of interest network or important network (necessity) and a social network in meso stage. Because, Blandong network is related to individual group or another group. Whereas, mutual benefit of this network is in the form of money. The researcher found 3 Blandong network pattern in hamlet X Village Y, District Z Blora, 3 pattern is cooperation pattern Mantri and Waker (Polter), pattern of cooperation through Mantri, and pattern of cooperation with Mantri through Waker (Polter). Keywords : Blandong, Network Pattern,in hamlet X, District Blora.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal