Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna joget dangdut yang dilakukan oleh Komunitas Joget Dangdut yaitu Sahabat Winda Lovers. Joget dangdut yang dilakukan oleh Komunitas Sahabat Winda Lovers atau disebut dengan SWL ini lebih memperioritas keindahan, kreatifitas gerak dan unsur kedamaian dalam berjoget, sehingga ciri khas jogetnya memiliki nilai yang berbeda dengan joget dangdut pada umumnya. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang berjenis studi kasus. Metode pemilihan informan menggunkan teknil purposive sampling, pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara tersetruktur, observasi turun langsung, data sekunder diperoleh dari studi keperpustakaan dan media sosial dari komunitas SWL. Metode keabsahan data dalam penelitian ini menggunkan triangulasi teknik. Dalam penelitian ini menggunkan teori Intraksionalisme Simbolik George Hebert Mead. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa musik dangdut bisa mengobati rasa kejenuhan, frustasi dan lain sebagainya. Musik dangdut tanpa joget ibaratkan sayur tanpa garam sehingga motivasi dan inspirasi dari komunitas joget dangdut Temon Holik, maka SWL ini lahir sebagai komunitas joget dangdut yang ada di pulau madura. Joget dangdut yang dilakukan oleh SWL bertujuan untuk menghilangkan mindset negatif dalam joget dangdut dengan cara melakukan joget atraktif anti kriminalitas. Makna lain yang terkandung dalam joget dangdut SWL memiliki arti dalam beberapa motif gerakan yang menyesuaikan dengan makna dari lagu yang dinyanyikan oleh vokalis musik dangdut. Kata Kunci : Makna Joget Dangdut, Sensai Joget Dangdut, Komunitas Joget Dangdut

This study aims to determine the meaning of dangdut dance done by Dangdut Dancing Community of Winda Lovers. Dangdut dancing done by Windas Lovers Community or called SWL is more mengioritas beauty, creativity of motion and elements of peace in jig, so that the characteristic of the dance have different values with dangdut dancing in general. Method used by the researcher is qualitative descriptive approach type case study. The method of selecting informants using purposive sampling technique, data collection used is primary and secondary data. Primary data were obtained from structured interviews, direct descending observations, secondary data obtained from library and social media studies of the SWL community. Method of data validity in this research using triangulation. In this research the researcher using the theory of Symbolic Intraksionalism George Hebert Mead. The results of this study showed that dangdut music can treat a sense of saturation, frustration and so forth. Dangdut music without dance is look like vegetables without salt so that the motivation and inspiration from dangdut community Temon Holik, then this SWL was born as a community of dangdut dance in the island of Madura. Dangdut Dancing conducted by SWL aims to eliminate negative mindset in dangdut dance by performing dancing attractive anti crime. Another meaning contained in the dangdut SWL dance has meaning in some motifs of motion that adapts to the meaning of the song sung by the dangdut music vocalist. Keywords: Meaning Dancing Dangdut, Sensai Dangdut Dance, Community Dangdut Dancing

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal