Detail Karya Ilmiah
-
Makna Kesenian Tanda' Madura Bagi Remaja Madya (Studi Fenomenologi di Desa Romben Barat Kecamatan Dungkek kabupaten Sumenep)Penulis : Azizatul karimaDosen Pembimbing I : Dr.Mutmainnah,M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Azizatul Karima. 14.05.211.00040. Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Makna Kesenian Tanda’ Madura Bagi Remaja Madya (Studi Fenomenologi di Desa Romben Barat Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep). Kesenian tanda’ Madura merupakan salah satu kesenian yang ada di pulau Madura. Kesenian ini biasanya sering dipentaskan pada acara perayaan-perayaan tertentu, seperti acara pernikahan, dan sebagainya. Setiap kali pementasan tanda’ mengundang banyak laki-laki baik yang tua maupun yang muda untuk menyawer (memberikan) uang pada sinden (penyanyi tanda’) dan biasanya mereka para sinden di sawer dengan meletakkan uangnya di belahan dadanya. Kesenian tanda’ ini masih sangat melekat di masyarakat Madura. Peneliti menggunakan teori interaksionisme simbolik utuk menganalisis makna yang diberikan oleh remaja terhadap kesenian tanda’ Madura. Teori yang digunakan untuk menganalisis hasil dari penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Teori ini berfokus pada interaksi antar manusia, yang mana orang memberikan makna bagi pemikiran dan tindakan mereka sendiri. Makna dan simbol memungkinkan seseorang untuk melaksanakan suatu tindakan dan orang mampu mengubah makna dan simbol yang mereka gunakan didalam tindakan dan interaksi berdasarkan penafsiran mereka atas situasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi fenomenologi. Informan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian tanda’ dalam pandangan remaja merupakan seorang sinden yang menyanyikan sebuah lagu atau tembang dengan diiringi musik dan tarian tradisional. Dari setiap remaja yang ada, mereka memiliki pandangan tersendiri terhadap kesenian tanda’. Ada beberapa pandangan dan makna yang sama terhadap kesenian tanda’, dan ada juga beberapa pandangan yang berbeda, serta beberapa tindakan yang memiliki kesamaan serta perbedaan. Karena dari setiap remaja memiliki tingkat ketertarikan yang berbeda antara satu sama lain sehingga menghasilkan makna dan tindakan masing-masing. Kata Kunci: makna, kesenian, tanda’ Madura, remaja, Sumenep
AbstractionABSTRACT Karima,Azizatul. 14.05.211.00040. Sosiology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. The Meaning of Tanda’ (dance) Madura Art for Teenagers (Phenomenology Study in West Romben Village, Dungkek Sub-district, Sumenep Regency). The Madurese tanda’ performance is one of the performing arts from the island of Madura. This type of performing art is usually performed in celebratory events, such as wedding parties. Every tanda’ performance invites many men, old and young, to give some tip (nyawer) to the singer (sinden) of tanda’, who usually receives the money by letting the men put it in her cleavage. The art of tanda’ is still a strong element of Madurese society. In this research, the researcher used the theory of simbolic interactionism to analyze the meanings of Madurese tanda’ for teenagers. In analyzing the data, the researcher applied the Miles and Huberman technique, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. To check the validity of the data, the researcher conducted source triangulation. This theory focuses on interpersonal interaction, during which people give meanings to their own thoughts and actions. Meanings and symbols enable someone to carry out actions and people can change meanings and symbols that they use in their actions based on their own interpretation and situation. This research is a qualitative study that uses the phenomenological approach. The informants were determined by using purposive sampling method and specific criteria that have been determined by the researcher. The data collection was conducted through observation and structured interviews. The result of this research shows that, from teenagers’ point of view, tanda' performance is a singer performing songs accompanied by music and traditional dances. Every teenager has their own view of tanda’. There were several similar views and meanings of tanda’, and there were also differing views of tanda’. In addition, there are also different and similar actions regarding tanda’. Because of different levels of interest in tanda’ among teenagers, the resulting meanings of and actions regarding tanda’ are also different. Keywords: Art, Tanda’ Madura, Teenager