Detail Karya Ilmiah

  • NYACAP PANGANTAN (Studi Ritual Pesta Pernikahan Di Desa Pakondang Sumenep)
    Penulis : RIFKY WIDA SARANDY
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ekna Satriyati., M.Hum
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui bagaimana tradisi nyacap pangantan dalam ritual pesta pernikahan di Desa Pakondang Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskripsi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Tradisi nyacap pangantan merupakan bagian dari acara Karjha/ghabay, pernikahan yang melangsungkan acara Karjha/ghabay didalamnya ada ritual nyacap pangantan sebagai tanda doa restu keluarga. Alasan untuk meminta sumbangan yang sudah diberikan kepada orang lain atau konsep ulima’an, rasa kebanggaan atau bhunga juga menjadi tujuan masyarakat melakukan tradisi ini. Selain itu, alasan masyarakat yang tidak melakukan tradisi nyacap pangantan dikarenakan alasan keuangan dan tidak mau terikat dengan konsep ulima’an yang akan menjadi hutang begitu lama. Kata Kunci : Tradisi, Nyacap Pangantan, Pesta Pernikahan, Karjha/ghabay

    Abstraction

    ABSTRACT This research is actually backgrounded to find out how the nyacap introductory traditions at the wedding ceremony ritual in Pakondang village. The method used in this research is mainly qualitative research with description study approach. Determination of informant using purposive sampling techniques. The result of this research is nyacap introductory traditions of the Karjha/ghabay event, the marriage that holds the Karjha/ghabay event in which contains nyacap introductory traditions as a sign of family blessing. There are so many reasons backgrounded Pakondang people doing the nyacap introductory traditions. Some reason is to ask for donations that have been given to others or the concept of ulima'an, pride or bhunga is also one of society goal doing this tradition. In addition, the reason people who do not do trademark nyacap introductory traditions due to financial reasons and do not want to be bound to the concept of ulima'an that will become debt for so long. Keywords: Tradition, Nyacap Introductory, Party, Karjha/ghabay event

Detail Jurnal