Detail Karya Ilmiah

  • Mimicry and Ambivalence in Homegoing by Yaa Gyasi
    Penulis : Tya Asih Dayu Purwitasari
    Dosen Pembimbing I : Erika Citra Sari Hartanto, S.S, M.Hum.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Dominasi dan kontak budaya kolonis Inggris terhadap bangsa Afrika diingatkan kembali oleh Yaa Gyasi dalam novelnya yang berjudul Homegoing. Efek dari kolonisasi serta penderitaan masyarakat Afrika begitu jelas terukir selama bertahun-tahun. Karena studi ini membahas masalah-masalah penjajah dan pihak terjajah selama era kolonial hingga saat ini, hal tersebut dapat diklasifikasikan sebagai bagian dari postkolonialisme. Penelitian ini berfokus pada mimikri dan ambivalensi postkolonialisme. Studi ini bertujuan untuk menemukan dan menjelaskan bentuk mimikri dan ambivalensi dalam karakter-karakter tertentu dalam novel Homegoing dengan menerapkan teori mimikri oleh Bhabha dan ambivalensi postkolonialisme. Penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini karena data dari analisis berupa kata-kata. Data penelitian ini diambil dari ujaran karakter dan narasi penulis yang sesuai dengan mimikri dan ambivalensi postkolonialisme. Penulis adalah instrumen kunci dari penelitian ini. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik membaca intensif. Penelitian ini mengungkap bentuk mimikri dan ambivalensi yang terjadi pada karakter dari Effia Otcher, Quey Collins, Akua Collins dan Yaw Agyekum. Mimikri juga ditemukan di kaum minoritas Afrika Amerika dalam karakter Willie Black. Sementara itu, penelitian ini menggambarkan ambivalensi dalam karakter Quey Collins, Ma Aku, Akua Collins dan Marjorie.

    Abstraction

    The domination and cultural contact of British conqueror towards the African colonized is reminded by Yaa Gyasi in Homegoing. The effect of colonization and the affliction of African society is obviously carved for many years. Since this study is discussing the matters of colonizer and colonized during the colonial era to the present day, it can be classified as the fragment of postcolonialism. This study focuses on the mimicry and ambivalence of postcolonialism. It aims to discover and explain the form of mimicry and ambivalence in certain characters in Homegoing by applying Bhabha’s mimicry and ambivalence of postcolonialism. Qualitative research is applied in this study because the data of the analysis is the form of data. The data of this study are taken from the characters’ utterances and author’s narration that appropriate with mimicry and ambivalence of postcolonialism. The writer is the key instrument of this study. In collecting the data, the writer uses close reading technique. This study reveals the form of mimicry and ambivalence which occurs in the characters of Effia Otcher, Quey Collins, Akua Collins and Yaw Agyekum. The mimicry is also found in minority of African American in the character of Willie Black. Meanwhile, it depicts the ambivalence in the character of Quey Collins, Ma Aku, Akua Collins and Marjorie.

Detail Jurnal