Detail Karya Ilmiah

  • An Analysis of Pronunciation Errors on English Sounds Produced by English Department Students of Trunojoyo University
    Penulis : Ananda Choirunnisa
    Dosen Pembimbing I : Misnadin, S.S., M.A., Ph.D.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kesalahan pelafalan yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura dalam mengucapkan kata dalam bahasa Inggris. Dalam hal ini, penulis mengambil 20 partisipan dari semester 5 untuk melafalkan 75 kata dalam Bahasa Inggris yang mengandung konsonan [v], [?], [ð], [?] dan vokal [?], [æ], [?], [?], [?], [e?], [??], [??]. Konsonan dan vokal ini ditentukan berdasarkan perbedaan konsonan dan vokal antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal ini dilakukan mengingat bahasa pertama yang dimiliki partisipan adalah bahasa Indonesia. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif melalui "convenience technique sampling". Sementara itu, semua data ditranskrip kedalam transkripsi fonetik (pendekatan impresionistik) untuk mengetahui kesalahan pelafalan dalam data. Dalam penelitian ini, penulis berusaha untuk menemukan tipe kesalahan pelafalan yang dilakukan oleh partisipan, yaitu "sound insertion, sound deletion, dan sound substitution" dan menemukan kesalahan pelafalan konsonan dan vokal bahasa Inggris yang dilakukakn oleh partisipan. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan bahwa tipe kesalahan pelafalan yang sebagian besar dilakukan oleh partisipan adalah "sound substitution" (83% dari 20 partisipan), sedangkan "sound deletion" dan "sound substitution" secra berurutan sebanyak 67% dan 63%. Selanjutnya, para partisipan tidak hanya melakukan kesalahan saat melafalkan [v], [?], [ð], [?], [?], [æ], [?], [?], [?], [e?], [??], [??], tapi juga saat melafalkan [t], [?], [k], [b], [d], [d], [?], [j], [w], [?], [?] di posisi tertentu dalam kata bahasa Inggris. Peneliti menemukan bahwa pengaruh fonologi bahasa Indonesia, masalah "silent letter", pelafalan kata sebagaimana ejaan, overgeneralisasi, dan hiperkoreksi merupakan penyebab adanya kesalahan pelafalan yang dilakkan pasrtisipan. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa posisi konsonan dalam bahasa Inggris juga mempengaruhi partisipan untuk melakukan kesalah pelafalan. Kata kunci: Pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing, kesalahan pelafalan, analisis kesalahan, konsonan dan vokal bahasa Inggris

    Abstraction

    The present study aimed at investigating pronunciation errors produced by English department students of Trunojoyo University as English learners as a foreign language (EFL). Twenty participants who were in fifth semester were recruited. They were asked to pronounce 75 English words containing consonants [v], [?], [ð], [?] and vowels [?], [æ], [?], [?], [?], [e?], [??], [??] as stimuli. The consonants and vowels were determined based on consonants and vowels distinctions between Indonesian and English since the participants’ first language is Indonesian. This study applied descriptive qualitative method using convenience technique sampling to collect the data. Meanwhile, the data were transcribed using phonetic transcription (impressionistic approach) to identify the errors. In this study, the researcher attempted to find types of pronunciation errors produced by the participants (i.e. sound insertion, sound deletion, and sound substitution) and investigated consonants and vowels which were mispronounced by the participants. Having analyzed the data, the researcher found that the most frequent types of pronunciation errors produced by the participants was sound substitution (83% of 20 participants produced this error), while sound deletion and sound insertion were respectively 67% and 63%. Furthermore, they produced errors not only in pronouncing [v], [?], [ð], [?], [?], [æ], [?], [?], [?], [e?], [??], [??], but also in pronouncing [t], [?], [k], [b], [d], [d ?], [j], [w], [?], [?] in certain positions in English words. The researcher found that Indonesian phonological interference, problem of silent letter, pronouncing the word as it spelled, overgeneralization, and hypercorrection were the causes contributing to errors. Besides, the researcher found that the position of consonants in English words also stimulates the participants to produce errors of pronunciation. Keywords: EFL learners, Pronunciation errors, Error analysis, Englishconsonants and vowels

Detail Jurnal