Penelitian ini adalah penerapan Arsitektur sistem informasi pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar di Kabupaten Pamekasan. Sebelum adanya hasil penelitian, petugas pelayanan kesejahteraan sosial merancang apa saja yang masih belum terkomputerisasi seperti masih manualnya cara pengumpulan arsip-arsip sehingga petugas harus membuat sebuah rancangan sistem yang bisa memudahkan petugas pelayanan kesejahteraan sosial. Peranancang bangun sistem ini akan lebih mudah dikembangkan jika menggunakan berarsitektur model view controller (MVC). Arsitektur ini membagi aplikasi menjadi tiga bagian secara konsep yang terpisah yaitu model, view, dan controller, masing-masing dapat dikembangkan secara terpisah antara satu dengan yang lainnya, sehingga perubahan pada satu bagian memiliki dampak minimal pada bagian lain. Bagian model digunakan untuk mendefinisikan dan mengakses data, bagian view yang menaampilkan jika di berikan data, dan bagian controller menerima perintah dan mengatur aplikasi untuk tugas dan tampilan yang sesuai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan arsitektur sistem informasi pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar dapat memperlancar, mempermudah dalam pengelolaan data anak terlantar.

This research is the application of information system architecture of social welfare services for abandoned children in Pamekasan Regency. Prior to the results of the study, social welfare services officers to design what is still not computerized as still manual how to collect archives so that officers must create a system design that can facilitate social welfare service officers. The role of building this system will be more easily developed if using a model view view controller (MVC). This architecture divides the application into three separate, conceptual sections of model, view, and controller, each of which can be developed separately from one to another, so that changes to one part have minimal impact on the other. The model section is used to define and access the data, the view portion that displays if it is assigned data, and the controller section receives commands and manages the application for the corresponding tasks and views. The results of this study indicate that the application of information system architecture of social welfare services for abandoned children can facilitate, facilitate the management of data abandoned children.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal