Tahu merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Usaha tahu juga membutuhkan bagaimana aspek manajemen khususnya produksi bisa diterapkan terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pada proses produksi tahu jumlah dan ukuran pada tahu perlu diperhitungkan karena pada pembuatan tahu ukurannya masih tergolong besar. Oleh karena itu, akan dibuat alat pemotong tahu otomatis karena di pabrik tahu masih banyak yang menggunakan pemotongan secara manual sehingga membutuhkan tenaga kerja, waktu, dan biaya untuk pengerjaannya. Rancang bangun alat pemotong tahu otomatis dengan menggunakan mikrokontroler ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pada tahu serta efisiensi pada proses pemotongan tahu. Komponen yang digunakan adalah menggunakan motor DC untuk menggerakkan alat pemotong tahu, motor DC(Direct Current) bergerak jika cahaya dari laser tertutupi oleh adanya tahu sehingga nilai dari sensor LDR (Light Dependent Resistor)terbaca untuk mendeteksi adanya tahu yang mengakibatkan memotong pada tahu. Sistem kerja dari alat ini dimulai dari meletakkan tahu ke konveyor 1 yang berfungsi untuk melakukan proses pemotongan. Kemudian memilih pemotong besar atau pemotong kecil kemudian akan menampilkan ke LCD. Jika sensor LDR dan laser mendeteksi adanya tahu maka konveyor 1 akan berhenti dan melakukan pemotongan yang telah ditentukan. Setelah melakukan pemotongan besar atau pemotongan kecil maka setelah itu akan menuju ke konveyor 2 yang berfungsi untuk pemisah antara pemotong besar dan pemotong kecil yaitu diarahkan ke kanan atau ke kiri. Setelah proses pemotongan selesai maka dihasilkan pemotongan besar terpotong menjadi 15 bagian yang akan berjalan ke kiri dan pemotongan kecil terpotong menjadi 20 bagian yang akan berjalan ke kanan. Kata Kunci :Tahu, Pemotong Tahu, Sensor LDR dan Laser.

Know is that food is often consumed by people. Businesses also need to know how the management aspect of the particular production can be applied especially in the face of an increasingly tight competition. In the production process to know the number and size on know it needs to be taken into account because in the manufacture of large size it still belongs to know. Therefore, it will be created automatically know cutting tools because at the factory knows there are still many who use cutting manually so that need manpower, time, and costs for normal use. Clipper architecture know automatically by using a microcontroller, it aims to improve the quality andquantity on know as well as efficiency in the process of cutting out. The components used are using DC motors to move the cutting tool know, motor DC (Direct Current) move if the light from the laser is covered by the value of the sensors know so LDR (Light Dependent Resistor) read to detect the existence of the idea which resulted in a cut in the know. The working system of the tool is started from the idea of putting into the conveyor 1 serving to do the cutting process. Then choose large or small cutters cutter will then display to the LCD. If the sensor detects a LDR and laser know then the conveyor 1 stop and do the cutting. After doing the cutting large or small cuts then after that will be heading to the conveyor 2 for large cutters and separation between the small cutter that is directed to the right or to the left. After the cutting process is finished then generated huge cuts cut into 15 parts that will run to the left and cuts small truncated to 20 section that will run to the right. Key words: know, Cutter knows, LDR and Laser Sensors.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal