Tempat wudhu di masjid adalah fasilitas yang selalu digunakan. Di beberapa masjid sering kali terjadi dimana letak kran air terlalu tinggi atau terlalu rendah. Letak yang terlalu rendah menyebabkan pengguna terlalu membungkuk. Dan letak yang terlalu tinggi menyebabkan pancuran air menjadi deras dan beresiko menciptakan cipratan air yang kencang. Di Universitas Trunojoyo Madura juga terdapat masjid umum yang biasa digunakan oleh para mahasiswa ketika masuk waktu sholat. Di masjid ini terdapat beberapa tempat wudhu dengan tinggi kran yang berbeda. Desain yang berbeda ini menunjukkan bahwa dalam proses pembuatannya mereka tidak menentukan tinggi kran berdasarkan antropometri mahasiswanya, Maka dengan penelitian ini, dilakukan desain ulang terhdap kran air yang sesuia dengan antropometri mahasiswa madura. Dan didapatkn nilai sebesar 118,6 cm. Kata Kunci : Antropometri, desain ulang, tinggi kran, mahasiswa madura

Ablution place in the mosque is a facility that is always used. In some mosques it often happens where the water tap is too high or too low. Laying too low causes the user to bend too much. And the location that is too high causes the shower to become heavy and runs the risk of creating splashing water. At the University of Trunojoyo Madura there is also a public mosque commonly used by students when entering prayer times. In this mosque there are several places of ablution with different tap height. This different design shows that in the manufacturing process they did not determine the height of the faucet based on the students' anthropometry. So with this study, a redesign of the tap water was done according to the anthropometry of the madura students. And the value is 118.6 cm. Keywords : anthropometry, redesign, faucet height, madureese student

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal